Potensi Pasar dan Peluang Usaha Tanaman Jagung Menjanjikan
TENGGARONG, Dengan kondisi lahan luas
untuk memajukan sector pertanian, Kutai Kartanegara memiliki peluang untuk
pengembangan budidaya jagung. Saat ini, kebutuhan akan jagung di Kukar masih
banyak mendatangkan dari luar Kaltim.
“Tanaman jagung menurut saya potensial untuk
dikembangkan,” kata Guntur, Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara.
Hampir setiap kecamatan, masih ada lahan
yang belum tergarap maksimal, jika proses pengembangan tanaman jagung bisa
maksimal, tak mustahil Kukar akan swasembada jagung.
“Dalam satu bulan kebutuhan jagung untuk
campuran pakan ternak, terutama ayam itu di Kukar dan Samarinda bisa mencapai
500 ton. Selama ini, jagung banyak didatangkan dari luar Kaltim, padahal kalau
kita amati masih banyak lahan lahan tidur yang belum tergarap maksimal, ini
jika tanami jagung dengan rentang 3,5 bulan sudah panen, maka swasembada jagung
benar benar terwujud,” ungkap Guntur, politikus PDI-P (Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan), di Tenggarong, Selasa (28/2).
Untuk mendukung pengembangan program
itu, perlu adanya dukungan pemerintah dalam hal penyediaan alat pertanian yang
modern, yang akan menjadikan efisien waktu dan proses tanam maupun panen.
“Sektor pertanian kita kalah dengan
daerah lain, bahkan dari luar negeri karena memang alat alat pertanian kita
masih banyak gunakan manual. Di era seperti itu, proses pengembangan pertanian
sudah waktunya menggunakan alat alat modern,” tegasnya.
Jika program ini bisa dijalankan
dikecamatan, maka akan menjadi dampak positif dalam peningkatan ekonomi
masyarakat. Dimana warga yang memiliki lahannya dimanfaatkan untuk tanaman
jagung, sehingga hasilnya pun bisa dinikmati dalam setiap bulan.
“Kalau dijual untuk kepentingan
perusahaan sawit atau tambang jelas, anak cucu kita tidak akan menikmati
hasilnya, namun jika lahan lahan itu dimanfaatkan untuk kepentingan produktif
saya yakin warga akan mempertahankan lahannya untuk kelangsungan mata
pencaharian kedepannya,” paparnya.(awi-poskotakaltimnews.com)