POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Berau, Sumadi, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jaringan pipa gas (Jargas) dalam tanah yang akan menyalurkan gas langsung dari rumah ke rumah di wilayah Berau. Program ini dinilai dapat membantu masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu, sekaligus mengurangi ketergantungan pada gas LPG subsidi.

Sumadi menjelaskan, data penerima manfaat gas LPG subsidi pemerintah harus divalidasi dengan baik agar tepat sasaran.

“Mendukung hal ini data yang dibutuhkan harus jelas, terutama untuk fakir miskin. Kalau memang kuota kurang, kita bisa mohon penambahan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurut Sumadi keberadaan Jargas akan memberikan banyak manfaat, termasuk mengurangi antrean LPG. Namun sebelum jaringan gas tersedia, Ia meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) membuat aturan yang lebih ketat terkait penerima gas subsidi tabung LGP 3Kg.

“Saya lihat masih ada oknum yang tidak berhak tapi memakai gas subsidi. Makanya, data ini perlu divalidasi lewat RT, RW, dan Dinas Sosial,” tegasnya.

Sumadi mengungkapkan bahwa beberapa warga telah menyampaikan aspirasi agar Jargas dibangun di wilayah perkotaan seperti Tanjung Redeb dan Sambaliung, serta dapat diperluas ke Kecamatan lain. Ia pun mendorong agar program ini masuk tahap uji kelayakan.

Terkait teknis dan keamanan, Sumadi memastikan telah ada koordinasi dengan Pertamina. “Kemarin sudah kami sampaikan ke Pertamina, dan dijelaskan bahwa Jargas ini relatif aman,” katanya.

Ia berharap dukungan infrastruktur dari Pemerintah Pusat bisa terwujud, agar masyarakat Berau dapat menikmati akses energi yang lebih merata dan efisien. (sep/FN)