POSKOTAKALTIMNEWS,JAKARTA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menegaskan komitmennya melindungi nasabah dari ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat di Indonesia. Melalui kampanye edukasi #JanganKasihCelah, Danamon mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik penipuan digital, khususnya serangan phishing yang marak terjadi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat kini dimudahkan dalam berkomunikasi dan bertransaksi keuangan. Namun, kemudahan tersebut diikuti dengan meningkatnya risiko kejahatan siber. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, sepanjang 2024 terdapat lebih dari 26,7 juta aktivitas phishing di Indonesia.

Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Andreas Kurniawan, menjelaskan bahwa phishing sering dilakukan melalui SMS, WhatsApp, e-mail, hingga situs palsu. Bahkan, pelaku dapat menggunakan fake Base Transceiver Station (BTS) untuk mengirim SMS palsu dengan nomor resmi perusahaan perbankan.

“Melalui kampanye #JanganKasihCelah, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih teliti membaca pesan dan tidak sembarangan mengakses tautan yang diterima,” tegas Andreas. Pada 30 September 2025.

Untuk mencegah kerugian finansial akibat phishing, Danamon mengimbau masyarakat mewaspadai: SMS palsu dari nomor tidak resmi maupun nomor asli perusahaan dengan bantuan fake BTS, E-mail berisi tautan atau formulir palsu

Website tiruan dengan tampilan menyerupai situs asli, Voice phishing atau pesan suara palsu, "tambahnya.

Danamon menekankan bahwa pihak bank tidak pernah meminta data rahasia seperti OTP, CVV/CVC, PIN, maupun akses D-Bank PRO. Nasabah juga dihimbau mengaktifkan fitur biometrik pada aplikasi perbankan serta segera mengganti password atau memblokir kartu jika data terlanjur diberikan ke pihak lain.

Untuk menjaga komunikasi yang aman, Danamon menyediakan kanal resmi terverifikasi, antara lain:

WhatsApp: 0858-1-1-500-090 (centang hijau)

Facebook: Bank Danamon (centang biru)

X (Twitter): @danamon & @hellodanamon (centang kuning)

Instagram: @mydanamon & @lifeasdanamoners (centang biru)

YouTube: Bank Danamon

LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (centang abu)

TikTok: @bankdanamon

Melalui kampanye #JanganKasihCelah, Danamon berharap literasi digital masyarakat semakin meningkat sehingga nasabah mampu melindungi diri dari berbagai bentuk penipuan online. Informasi lengkap mengenai kampanye ini dapat diakses melalui situs resmi Danamon di bdi.co.id/jangankasihcelah, "pungkasnya.(mid)