POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb dipenuhi semangat luar biasa pada Senin (27/10/2025) pagi. Ratusan peserta dari berbagai sekolah luar biasa dan sekolah inklusi se-Kabupaten Berau turut ambil bagian dalam Festival Olahraga Disabilitas (FOD) Kabupaten Berau 2025, yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Dalam sambutannya, Gamalis menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang olahraga tahunan yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaik mereka. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya Festival Olahraga Disabilitas ini. Ajang ini menjadi sarana bagi atlet disabilitas intelektual dan fisik untuk saling berkompetisi sekaligus mempererat kebersamaan,” ujar Gamalis.

Gamalis menegaskan bahwa Pemkab Berau berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan olahraga inklusif, termasuk bagi atlet disabilitas. Ia juga mengingatkan bahwa perhatian terhadap penyandang disabilitas merupakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Pada 2024 lalu, Kabupaten Berau meraih penghargaan Keberhasilan Pembangunan Terbaik II Bidang Penanganan Anak Disabilitas.Ini bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang dan dukungan bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gamalis juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan FOD sebagai wadah pembinaan dan pencarian talenta-talenta baru di bidang olahraga.

“Mari jadikan ajang ini sebagai tempat menempa atlet spesial yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Berau di berbagai tingkatan kompetisi,” katanya.

Ia turut mendorong peran aktif Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), KONI Berau, serta National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Provinsi Kaltim untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan bagi para atlet disabilitas.

Ketua Panitia FOD 2025, Sutarwoko, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja NPCI Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 dengan dukungan Dispora Provinsi Kaltim dan Dispora Kabupaten Berau.

Festival ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi penyandang disabilitas, menumbuhkan semangat sportivitas, percaya diri, serta mempererat silaturahmi dan inklusi sosial di bidang olahraga.

“Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Semangat mereka menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Sutarwoko.

FOD 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi di Kabupaten Berau. Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain para atletik, anggar kursi roda, boccia, para badminton, catur disabilitas, dan para tenis meja.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui dana hibah NPCI Kaltim.

“Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerja sama yang solid antara panitia provinsi, NPCI Kabupaten Berau, Dispora, dan seluruh pihak yang telah membantu. Terima kasih kepada semua yang berkontribusi,” ucap Sutarwoko.

Festival Olahraga Disabilitas 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol semangat kesetaraan dan keberanian. Pemerintah berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih menghargai dan mendukung potensi para penyandang disabilitas.

“Menang dan kalah itu biasa, tapi yang terpenting adalah semangat sportivitas dan persaudaraan. Mari dukung bersama atlet-atlet disabilitas Berau agar terus berprestasi,” tutup Wakil Bupati Gamalis. (sep/FN)