Jaya Mualimin Harapkan Nakes Kaltim Diprioritaskan di IKN
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA-Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Kaltim H Jaya Mualimin menjelaskan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu
Kota Nusantara, nantinya akan dibangun satu rumah sakit internasional yang
ditargetkan tahun 2024 ditargetkan sudah beroperasi.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan di IKN,
selain rumah sakit Internasional juga
rencananya akan dibangun lebih dari satu rumah sakit, sesuai dengan
daerah di ring 1, ring 2 dan ring 3 itu harus punya, termasuk juga klinik-klinik yang akan
dibangun pada masa yang akan datang.
"Keberadaan rumah sakit yang bertaraf internasional nantinya
akan menunjang pemindahan pusat
pemerintahan IKN, dan direncanakan akan digrounbreaking pada tahun 2023 mendatang,
oleh karena itu guna mendukung tenaga
Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bertugas di rumah sakit Inetrenasional,
mudah-mudahan prioritas adalah tenaga kesehatan dari Provinsi Kaltim,” kata
terang Jaya Mualimin kepada Poskotakaltim.News.Com baru-baru ini.
Terkait persiapan Kaltim untuk menyiapkan
tenaga kesehatan yang akan bertugas di rumah sakit maupun klinik-klinik yang
ada pada beberapa ring di Kawasan Inti
Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara,
Pemprov Kaltim telah mendorong semua sekolah tinggi ilmu kesehatan (Stikes)
maupaun universitas yang menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan, harus punya kualifikasi yang baik.
“Tenaga
kesehatan yang dihasilkan memiliki keterampilan yang standarnya
nasional, sehingga ketika ada rekrutmen
semuanya bisa lolos, karena rekrutmen dilihat dari kompetensi dan kecakapan
dari tenaga kesehatan tersebut,”
tandasnya.
Jaya Mualimin sangat mendukung
seandainya Badan otorita IKN memberikan
seluas-luasnya kepada tenaga-tenaga kesehetan Kalimantan timur, karena
potensinya sangat luar biasa, bahkan ia sudah berkomonikasi dengan beberapa teman di Kementerian
Kesehatan, dan berharap bisa bertemu
juga dengan jajaran badan
ototita IKN, minimal wakil Kepala
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, untuk
bisa mengakomodir masyarakat Kaltim agar tenaga kesehatan dari Provinsi Kaltim
bisa diprioritaskan dalam mengisi tenaga kesehatan di rumah sakit internasional
maupun klinik-klinik di kawasan IKN.
“Itu harapan saya, dan harapan seluruh masyarakat Kaltim pasti akan disuarakan oleh
Gubernur Kaltim, karena memang kita
banyak menghasilkan tenaga
kesehatan, yang sudah dihasilkan stikes-stikes di Kaltim,” kata
Jaya Mualimin.(mar)