POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar terus berupaya medorong dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti 3 Tas ( Kualitas, Kuantitas, Kapasitas).

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama melalui Sekretaris Disperindag Sayid Fathullah menyebutkan, pelaku IKM Kukar dinilai perlu pendampingan pemerintah daerah. Dalam hal ini, pemerintah daerah mendorong pelaku IKM agar memiliki aspek dimaksud.

"Produk yang diolah pelaku IKM harus memperhatikan aspek tersebut, terutama kualitas harus diperhatikan dengan baik," sebut Sayid Fathullah, Selasa (21/11/2023).

Apabila kualitas dinilai baik, maka kapasitas dan kuantitas perlu ditingkatkan pula. Sehingga produk yang sudah dikenal baik tersebut, harus selalu sedia atau berkelanjutan.

Disperindag Kukar juga mendorong pelaku IKM, untuk menggunakan e-katalog terhadap jasa marketing mereka. Agar produk bisa dibeli oleh pemerintah daerah, sehingga terjadi peningkatan pesanan dan perekonomian.

"Kami dorong mereka untuk menggunakan e-katalog, sehingga pasar mereka lebih luas," ungkapnya.

Sesuai dengan Perbub Nomor 74/2021 tentang beli dan belanja (Bena) produk lokal, bahwa pemerintah daerah, perusahaan dan lainnya harus memprioritaskan belanja produk lokal.

"Karena produk lokal juga tak kalah bagus kualitasnya dengan produk luar, kita harus akui bahwa pelaku IKM Kukar ini sangat kreatif dan luar biasa," ujarnya.

Ia menyebutkan, di lingkungan Pemkab Kukar ada 58 OPD. Apabila OPD tersebut belanja produk lokal, pastinya terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

"Kami berharap, pelaku IKM terus dapat lebih semangat dalam mengembangkan usahanya, dan pemerintah siap mendukung, mendorong agar IKM kita semakin maju," pungkasnya. (adv/riz)