Bupati Kutim menutp kejuaraan National Sport Climbing Competition

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUTIM- Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman resmi menutup Kejuaraan National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III Kutai Timur (Kutim) 2023. Kejuaraan ini digelar di Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (30/11/2023). Kompetisi yang diikuti 171 pemanjat dari 14 provinsi di Indonesia ini berlangsung selama lima hari, dari Sabtu (25/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023).

Dalam sambutannya,  menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet, panitia, dan para pihak yang telah ikut berkontribusi menyukseskan kompetisi nasional ini.

"Mudah-mudahan (NSCC) ini merupakan salah satu ajang bagi para atlet kita untuk terus mengasah keterampilan, kecepatan dan kemampuan mereka untuk meningkatkan prestasi," kata Ardiansyah.

Ia juga yakin, semakin banyak kompetisi yang dilaksanakan bagi para atlet, maka semakin bersemangat para atlet untuk terus meningkatkan prestasinya. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk memantau kemampuan atlet-atlet profesional yang hadir dan berlaga.

"Kemudian kejuaraan seperti ini juga menjadi ajang latihan gratis bagi seluruh atlet demi meningkatkan prestasi melalui jam tanding," jelas Ardiansyah.

Secara umum, seluruh rangkaian kejuaraan dengan nomor yang dilombakan berjalan sukses. NSCC kali ini memberikan total hadiah sebesar Rp 300 juta. Sebelum menutup, Bupati, Wakil Bupati, Ketua FPTI Kaltim, dan FPTI Kutim secara bergantian menyerahkan hadiah kepada para atlet yang berhasil juara di tiap kelas berbeda.

Kejuaraan NSCC Bupati Cup III Kutim 2023 ini menjadi ajang prestasi dan pembinaan atlet panjat tebing nasional yang sangat penting. Kompetisi ini menjadi sarana bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan prestasinya. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi wadah bagi para atlet untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman.

Dengan semakin banyaknya kompetisi panjat tebing yang digelar, maka diharapkan akan semakin banyak atlet-atlet panjat tebing nasional yang berprestasi. Hal ini akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.(adv/nan)