Kepala Kampung Suaran, Arief Sugiarto

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kepala Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Arief Sugiarto, mengungkapkan selain penanganan prioritas pembangunan, sejumlah aspirasi juga disuarakan agar mendapat perhatian pemerintah seperti kondisi Mushola diwilayah tersebut yang rawan terdampak banjir sehingga perlu segera dibuatkan bronjong agar bangunan tidak tergerus, selain itu sejumlah rumah warga yang tenggelam hingga atas rumah, bisa segera direlokasi ke lokasi lebih aman.

”Itu hal mendasar menjadi aspirasi warga  Kampung Suaran , semoga hal itu segera mendapat solusi dan penanganan dilapangan,”  kata Arief Sugiarto.

Disampaikan Arief Sugiarto,banjir terbesar pertama kali dialmi Kampung Suaran sejak disyahkan menjadi Desa tahun 2007 lalu, ini baru pernah terjadi akan tetapi dalam 2 tahun terakhir sudah dialami namun terbesarnya saat ini. 

Sesuai laporan masyarakat kondisi ini sudah disampaikan ke Bupati dan dugaannya dapak  dari kegiatan pembabatan hutan dari perusahaan yang mengantongi ijin legal dari Pemerintah Pusat . “Kami mengoordinasikan dengan kecamatan memaksimalkan bantuan pihak perusahaan. “katanya.

Terkait jumlah pasti warga terdampak Pemerintah Kampung menginventarisir data-data warga terkena dampak ada 3 RT  antara lain RT 1 sebanyak 65 KK, RT 2 sebanyak 51 KK dan RT 3 sebanyak 281 KK ,itu hanya data kan real dilapangan pasti ada yang terlewat.  (sep/fn)