POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Hasil kerajinan tangan para peserta didik SDN 028 Tenggarong ikut dipamerkan dalam Expo Erau yang berlangsung selama sepekan tadi ternyata mendapat perhatian pengunjung. Hal itu diungkapkan Devi Lisna Anjarwati salah satu tenaga guru di sekolah itu.

"Di Sekolah ada pelajaran praktik Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pada pelajaran itu ada bagian dari meningkatkan keterampilan siswa," kata Devi seraya menyebutkan keterampilan membuat dan merangkai bunga, vas bunga dan lainnya.

Melalui pelajaran P5, para guru mendampingi, mengarahkan peserta didik agar kreativitas siswa lebih terarah, memiliki nilai keindahan dan nilai plus lainnya. Pihaknya mengakui kemampuan peserta didik SDN 028 Tenggarong ini luar biasa, dan dengan mudah paham menerima ilmu yang diberikan.

"Produk kerajinan tangan yang ditampilkan di Expo ini hampir setiap kelas ada perwakilannya. Pembelajaran di sekolah dalam pembuatan karya dilakukan setiap Sabtu," ucapnya di hari terakhir Expo Erau, Minggu (29/9/2024) tadi.

Hasil kerajinan itu dijual dengan harga dari 30-150 ribu. Nantinya hasil penjualan dari kerajinan itu akan diputar kembali untuk belanja bahan-bahan dan lainnya. Artinya hasil kerajinan karya tangan siswa tersebut tidak hanya sekedang hiasan sekolah, namun juga memiliki nilai jual.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, yang telah memfasilitasi stand kepada lembaga pendidikan khususnya sekolah dapat ambil bagian dalam Expo Erau.

"Dari fasilitasi ini, masyarakat bisa mengetahui secara luas tentang SDN 028 ini. Bahwa di sekolah kami tak hanya belajar, biasa tapi juga mengali potensi-potensi peserta didiknya di bidang keterampilan dan berkarya," ungkapnya. (adv/riz)