26 SD Menjadi Pilot Project SRG Oleh Disdikbud Kukar
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Sebanyak
26 satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) menjadi piloting (percontohan) Sekolah
Rujukan Google (SRG) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid
Afrilian Noor melalui Kabid SD Ahmad Nurkhalis menjelaskan, Sekolah tersebut
tersebar di Kukar dan sebagai percontohan yang menerapkan pembelajaran digital.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman, kepada para guru
terhadap proses pembelajaran berbasis digital.
"Nantinya sekolah yang
menjadi piloting itu akan dilakukan pendampingan. Ini sangat perlu dilakukan
untuk proses pembelajaran berbasis digital berjalan dengan baik, dalam rangka
meningkatkan pemahaman guru," jelas Ahmad Nurkhalis pada Poskotakaltimnews, Senin (30/9/2024).
Ia menyebutkan, awalnya ada 16 SD
telah ditetapkan, namun saat ini bertambah menjadi 26.
Adapun yang menjadi pertimbangan sebagai piloting sekolah rujukan Google
adalah proses pembelajaran di sekolah tersebut, telah menggunakan basis
digital, seperti menggunakan Google Drive,
Google Doct, Google Workplace Education dan lainnya.
"Menuju pembelajaran berbasis
digital, membutuhkan waktu yang panjang dan kolaborasi dengan seluruh pihak
baik itu pemerintah daerah, guru bahkan peserta didik," sebutnya.
"Jadi kolaborasi antar guru
dan peserta didik dalam proses pembelajaran itu harus kuat berbasis
digital," tambahnya.
Menurutnya, proses pembelajaran
selama ini di sekolah dinilai para guru telah paham dengan teknologi. Artinya
SD di Kukar dalam proses pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi yang
ada.
"Kami terus berupaya dan
komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kukar, agar terbentuknya Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Sesuai dengan visi dan misi Pemkab
Kukar," ungkapnya.
Diketahui, 26 SD yang menjadi piloting SRG ialah SDN 015, SDN 016, SDN 011 dari Kecamatan Sanga Sanga. Kemudian SDN 001 Muara Badak, SDN 005, SDN 0016 dari Muara Kaman, SDN 016, SDN 003, SDN 014, SDN 019, SDN 020 dari Kota Bangun.
Selanjutnya, SDN 003, SDN 008 dari
Sebulu, SDN 003, SDN 004, SDN 006, SDN 008 Tenggarong Seberang. SDN 003, SDN
006 Loa Janan, SDN 018, SDN 035, SDN 009 Tenggarong. SDN 016, SDN 002, SDN 007,
SDN 019 Loa Kulu dan SDN 007 Muara Jawa. (adv/riz)