(Drs. H. Nasrun, M.H/pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR : Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merespons positif penurunan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025.

Penurunan ini sejalan dengan keputusan Presiden RI setelah mendapat persetujuan dari DPR RI, khususnya Komisi VIII belum lama ini.

Kepala Kemenag Kukar Drs. H. Nasrun, M.H menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji sesungguhnya mencapai Rp93 juta per jamaah pada tahun ini. Namun, jamaah hanya membayar sekitar 60% dari total biaya tersebut, sementara sisanya ditutupi melalui dana manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Tahun sebelumnya, biaya yang dibayarkan jamaah mencapai Rp56,4 juta, sedangkan tahun ini turun menjadi sekitar Rp55,4 juta.” ungkap Nasrun saat diwawancarai awak media Selasa (7/1/2024) di ruang kerjanya.

Nasrun juga menambahkan terkait perbedaan biaya antar-embarkasi adalah hal yang wajar. Dijelaskannya embarkasi Balikpapan, yang melayani jamaah dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara, cenderung memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan embarkasi lain seperti Jakarta atau Surabaya.

“Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor geografis dan logistik. Namun, jamaah di Kukar dapat merasa tenang karena penyesuaian biaya telah diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Sehingga dari segi kesiapan, Nasrun menyatakan meski ada penurunan biaya haji Kemenag Kukar telah melakukan berbagai persiapan matang untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dan memastikan pelayanan tetap optimal sebagaimana mestinya.  (tan)