Sukseskan PSU Kukar dan Mahulu, Pemprov Bantu Dana Hibah Bawaslu Kaltim Rp1 Miliar

img

POSKOTAKALTIMNEWS, SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud  menerima audiensi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Hari Dermanto, bersama anggota Bawaslu Kaltim Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Galeh Akbar Tanjung, serta Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Dani Bunga, juga hadir beberapa staf Bawaslu Kaltim.

Gubernur Rudy menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Bawaslu Kaltim dalam menyukseskan pesta demokrasi di Benua Etam, terutama pemilihan kepala daerah (Pilkada) termasuk pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

"Kami memahami kebutuhan anggaran yang diperlukan Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada, termasuk PSU Kukar dan Mahulu akan datang ini," katanya di Ruang Rapat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Senin 14 April 2025.

Untuk itu, atas kesepakatan Pemerintah Provinsi Kaltim akan membantu (dana hibah) kepada Bawaslu Kaltim sebesar Rp1 miliar.

"Ya kesepakatannya, kalau memang ada kelebihan dana, maka kewajiban Bawaslu mengembalikan sisanya," ungkapnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus menambahkan PSU untuk Kabupaten Kutai Kartanegara digelar pada 19 April 2025, sementara PSU di Kabupaten Mahakam Ulu pada 24 Mei 2025, masing-masing diikuti tiga pasangan calon.

"Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa pelaksanaan untuk Kukar (PSU) dua bulan setelah putusan. Sedangkan Mahakam Ulu tiga bulan, berarti bulan Mei," jelasnya.

Dana hibah yang dialokasikan Pemprov Kaltim menurut Sufian, untuk Bawaslu guna melakukan supervisi, monitoring dan koordinasi terkait pelaksanaan PSU di Kukar dan Mahulu.

Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto menjelaskan pihaknya masih memiliki kewenangan dengan adanya pelaksanaan PSU di Kukar dan Mahulu.

"Terkait penanganan pelanggaran pidana pilkada dan pelaksanaan pemeriksaan perbuatan pelanggaran administrasi yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," ujarnya.

Tampak hadir Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim HM Syirajuddin, Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan, serta staf Badan Kesbangpol Kaltim.(mar)