Pemkab Kukar Capai Target Pembangunan Jalan Usaha Tani 100 Km
Salah satu jalan usaha tani di lokasi
pertanian berbasis kawasan. (foto : ist)
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,
KUKAR : Pada 2023, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kukar telah merampungkan target pembangunan jalan usaha tani
sepanjang 100 km di semua lokasi pertanian berbasis kawasan.
Program pertanian berbasis kawasan merupakan salah satu
program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2021-2026.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar
Muhammad Taufik menegaskan kembali, pembangunan jalan usaha tani tersebut telah
telah mencapai target 100 persen. Tercapainya target tersebut karena terus
dilakukan percepatan. Sehingga dimasa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah
dan Wabup Kukar H Rendi Solihin semua program berjalan sesuai rencana.
"Meskipun itu tercapai, tapi tahun depan (2024)
tetap dilaksanakan," kata Muhammad Taufik pada Poskotakaltimnews, Selasa (5/12/2023).
Program pertanian berbasis kawasan menyasar pada 5
kawasan pertanian yang telah ditetapkan. 5 kawasan pertanian tersebut berada Kecamatan
Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Marang Kayu.
"Selain di 5 kawasan itu, kami juga tetap
memperhatikan sektor pertanian secara luas yang ada di Kukar, dan secara
bertahap dipenuhi sarana dan prasarananya," ujarnya.
Dalam mendukung sektor pertanian, Pemkab Kukar tak
hanya melakukan pembangunan saja. Tapi Pemkab Kukar juga memberikan sarana
produksi (saprodi).
Bantuan saprodi yang diberikan berupak alat mesin
pertanian (alsintan), hand spray, bibit, pupuk, kapur dan lainnya. Dengan
maksud dan tujuan, untuk meningkatkan produksi pertanian.
Sehingga terjadi juga peningkatan pereknomian para
petani, dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Sementara itu Ketua Gapoktan Bukit Biru Suwarman
menyebutkan, pembangunan jalan usaha tani juga masuk di Kelurahan Bukit Biru.
Jalan usaha tani tersebut sangat dibutuhkan para petani, karena dapat
mempermudah mengeluarkan hasil pertanian.
"Sebelumnya jalan usaha tani ini tak bisa dilewati motor, tapi saat ini sudah bisa dilewati motor," sebut Suwarman.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah,
atas perhatian dan komitmen dalam memajukan sektor pertanian, khususnya di
Kelurahan Bukit Biru. (adv/riz)