Kota Balikpapan Raih Adipura Kencana
Walokota Rizal Effendi Terima Nirwasita Tantra dari Presiden Jokowi
BALIKPAPAN, Kota Balikpapan berhasil meraih kembali Adipura Kencana Tahun 2017 dalam kategori kota besar. Penghargaan Adipura tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama Presiden RI Joko Widodo di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Jakarta, pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH), belum lama ini.
Balikpapan meraih Adipura Kencana kategori kota besar bersama dengan Kota Malang. Untuk kota metropolitan diraih oleh Surabaya dan Tanggerang, sedangkan kategori kota kecil diraih oleh Kudus dan Jombang.Anugerah Adipura Kencana merupakan penghargaan Adipura tertinggi kepada kabupaten/kota yang memenuhi syarat sebagai kota berkelanjutan dan meraih Adipura sebelumnya minimal tiga kali berturut-turut.
Selain itu Wali kota Balikpapan Rizal Effendi menempati urutan terbaik dua kategori walikota yang meraih penghargaan Nirwasita Tantra yakni penghargaan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan dan/atau program kerjanya guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian berdasarkan kinerja daerah dalam mengelola lingkungan hidup yang dituangkan dalam dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah.
Penghargaan Nirwasita Tantra diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan khusus untuk kepala daerah terbaik kesatu selain diberikan penghargaan tetap juga diberikan penghargaan (trophi) bergilir yakni kepada Gubernur Jawa Timur, Bupati Malang, dan Wali Kota Surabaya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai menerima penghargaan Adipura Kencana mengatakan bahwa hanya dua kota di Indonesia yang meraih Adipura kencana berturut-turut yakni Surabaya dan Balikpapan.
“Mudah-mudahan Balikpapan menjadi kota yang berbudaya bersih kota yang berbudaya lingkungan dan masyarakatnya mencintai kebersihan dan mari kita bahu-membahu menjadikan Balikpapan menjadi kota yang nyaman dihuni dan menjadikan Balikpapan menjadi kota yang memang betul-betul menjadi kebanggan warga kota dan semua orang,” pesannya.
Rizal Effendi juga mengatakan bahwa dirinya selalu menyampaikan kepada presiden dan menteri bahwa hendaknya peraih Adipura juga diberikan reward. “Saya sudah sampaikan kepada bapak presiden kepada menteri hendaknya Adipura itu kan salah satu penghargaan bergengsi sehingga bisa juga diberikan rewardnya misalnya daerah tidak saja dari kinerja keuangan tetapi juga mendapat dana intensif,” harapnya. “Tetapi apapun itu kita senang karena tahun ini kita lengkap meraih penghargaan mulai dari Adipura, Nirwasita Tantra, Adiwiyata, hingga Kalpataru,” ujarnya.
Selain itu enam sekolah di Balikpapan juga meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2017 yakni SMP Negeri 14, SMP Negeri 18, SD Negeri 005 Balikpapan Selatan, SD Negeri 006 Balikpapan Kota, SD Negeri 009 Balikpapan Barat, dan SD Negeri 003 Balikpapan Tengah. Penghargaan adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Penghargaan ini diraih karena Agus Bei berhasil merehabilitasi kawasan Mangrove yang rusak akibat deforestasi menjadi kawasan konservasi dan bisa mengembalikan kawasan yang memiliki peranan penting sebagai perlindungan baik bagi manusia maupun mahluk hidup lainnya. Dan mengembalikan fungsi habitat bekantan yaitu primata endemik di Teluk Balikpapan.
“Ini merupakan persembahan untuk kota Balikpapan dan Kaltim dan tidak semua orang dapat kesempatan untuk memperoleh Kalpataru dan ini didapatkan dari kategori perintis Lingkungan Hidup,” jelas Agus Bei. (Mid/hs - Poskotakaltimnews.com)