DPU Kukar Gotong Royong Bersihkan Saluran Air dan Bahu Jalan
TENGGARONG, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) H. M Yamin ST. MT, bersama para Karyawan
Honorer serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup kerjanya, melakukan
kegiatan bersih-bersih Drainase/parit di kawasan Perumahan Arwana
Tenggarong, beberapa hari yang lalu.
“Kita melaksanakan kerja bakti dalam rangka memperingatai Hari
Bhakti PU yang Ke 72 tepatnya pada tanggal 3 Desember, ini merupakan salah satu
bentuk dari kegiatan yang kami lakukan gotong royong untuk membersihkan saluran
air, pembersihan bahu jalan serta pembersiahan endapan lumpur yang ada
jalanan,” kata Yamin.
Saat ini Timnya terbagi di tiga lokasi, lanjut Yamin, yaitu di
Perumahan Arwana ini, di sekitar kawasan perkantoran Pemerintah Daerah Kantor
Bupati, serta jalan jalur dua Tenggarong Samarinda yang ada endapan lupurnya.
“Kita turunkan semua personil DPU, walaupun ada beberapa yang
tidak ikut karena sedang ada tugas Dinas Luar, jadi hampir 75 persen sataf
turun untuk melakukan gotong royong di tiga titik lokasi,” tambahnya.
Yamin juga mengaku, terdapat banyak sekali endapan lumpur pada
saluran air dikawasan perumawan arwana. Sehingga menghambat laju air untuk
terbuang ke sungai.
“Endapan lumpur di parit kawasan peumahan arwana ini akibat dari
kurangnya pemeliharaan dan gorong-gorong yang sudah mulai mengalami kerusakan
sehingga air tidak bisa mengalir secara normal,” tegasnya.
Kedepan pihak DPU akan melakukan identifikasi secara khusus dengan
menurunkan tim perencanaan dari DPU untuk mengukur dimensi saluruan dan boz
yang di perlukan sesuai dengan air yang mengalir di parit kawasan perumahan Arwana
ini.
“Semakin banyak petumbuhan banguan area semakin mengecil tentunya
debit ari juga semakin bertambah dan memerlukan saluran yang lebih besar dari
pada ini,” jelas Yamin.
Ia juga menghimbau masyrakat, untuk sama-sama menjada kebersiahan
parit karena saluran air ini sangat berfungsi untuk mendistirbusikan air dari
tingkat yang tinggi menurun ketingkat yang rendah.
“Agar setelah hari hujan air akan cepat mengalir kesungai mahakam,
dengan aliran air yang normal tingkat kesehatan masyrakat juga terjaga,”
ujar Yamin.
Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini perlu adanya efisiensi
yang harus di lakukan Pemerintah Daerah dalam bentuk gotong royong partisipasi,
mendesain perencanaan secara mandiri seperti perencanaan sederhana tidak lagi
diserahkan kepada pihak konsultan bisa dilaksanakan secara mandiri.
“Kita akan melakukan perbaikan-perbaikan jalan, saluran air yang
bisa kita lakukan sendiri, akan kita laksanakan sendiri, kita memiliki Tim
Reaksi Cepat (TRC) yang mana peralatan dan materialnya berasal dari sumbangan
masyarakat, itu akan kita gunakan untuk pemeliharaan yang sederhana dan mungkin
sangat di butuhkan oleh masyarakat,” paparnya. aji/poskotakaltimnews.com