Ajang Rakernas APEKSI 2024: Dukungan Penuh dari Wakil Ketua DPRD Balikpapan
Wakil Ketua I DPRD
Balikpapan, Budiono
POSKOTAKALTIMNEWS,
BALIKPAPAN:
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono, mengklarifikasi pendapatnya terkait
rangkaian ajang APEKSI 2024.
Ia
menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan besaran anggaran yang digunakan untuk
APEKSI, namun ia mempertanyakan kinerja PTMB/PDAM yang masih menjadi pekerjaan
rumah bagi Pemerintah Kota Balikpapan.
"Saya
kemarin tidak mengaitkan dengan APEKSI, saya hanya berbicara terkait layanan
PDAM. Dirut PTMB sudah menyampaikan dua solusi untuk mengatasi kekurangan air
bersih, yaitu desalinasi dan pengelolaan air payau," ujar Budiono di
Gedung DPRD Balikpapan, Rabu (5/6/2024).
Meskipun
demikian, Budiono tetap mendukung acara APEKSI yang telah melibatkan ribuan
massa. Ia juga mendukung permintaan Presiden Jokowi agar semua Pemerintah Kota
di Indonesia menonjolkan pembangunan yang green, smart, and friendly.
"Saya
pikir acara APEKSI ini sangat baik karena banyak tamu yang datang. Ini memang
agenda APEKSI, jadi kami mendukung sepenuhnya. Tidak ada yang bersilang
pendapat," kata Budiono.
Presiden
Jokowi juga mendorong agar setiap kota menjadi lifeable dan loveable city, yang
menurut Budiono selaras dengan rencana Balikpapan.
Pemerintah
Kota Balikpapan telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 16 Miliar untuk acara
APEKSI, dan meyakini akan terjadi perputaran ekonomi signifikan mencapai Rp 45
Miliar.
Budiono
menilai besaran anggaran tersebut aman dan yakin akan ada dampak ekonomi
positif.
"Anggaran
Rp 16 Miliar itu aman saja. Nanti akan ada perputaran ekonomi di sini, banyak
tamu datang, bahkan hotel-hotel selalu ramai meski harga meningkat,"
ucapnya.
Selain
itu, Budiono sangat mendukung permintaan Presiden Jokowi untuk mengurai
kemacetan dengan membangun sarana Transportasi Autonomous Rapid Transit (ART)
yang lebih murah dibandingkan subway, MRT, dan LRT.
"Balikpapan
juga sudah mengalami kemacetan. Presiden mendorong agar Balikpapan segera
mengurai kemacetan.
Jika
APBD mampu, maka ART bisa dibangun dengan sinergi antara Pemerintah Kota dan
Kementerian Perhubungan," pungkasnya.(adv/rud)