M Said Resmikan Grand Opening Outlet Oleh-oleh Wifepreneur UMKM Binaan PT Buma di Bandara Kalimarau
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, M Said menghadiri dan meresmikan pembukaan
Outlet Oleh-oleh Wifepreneur UMKM binaan PT Buma yang berlokasi di lantai 2
Bandara Kalimarau, Rabu (12/6/2024).
Outlet ini diharapkan menjadi
pusat oleh-oleh khas Kabupaten Berau dan mendukung perekonomian lokal melalui
produk-produk UMKM binaan PT Buma.
Dalam sambutannya, M Said menyampaikan
apresiasi mendalam atas kolaborasi PT Buma dengan para pelaku UMKM, terutama Ibu-ibu
yang yang terlibat. Ia menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT Buma
dan pelaku UMKM atas terwujudnya cita-cita besar mengenai berdirinya tempat ini
sebagai pusat oleh-oleh lengkap khas Kabupaten Berau.
Ia menambahkan bahwa outlet ini
akan memudahkan para wisatawan untuk memperoleh beragam jenis oleh-oleh dan
kerajinan asli Berau di satu lokasi. M Said menekankan bahwa salah satu misi
Pemerintah Kabupaten Berau adalah meningkatkan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
Untuk itu, misi ini
diimplementasikan melalui program unggulan yang mencakup pembangunan kawasan
terpadu dan pusat seni, budaya, dan kreativitas, termasuk kawasan UMKM terpadu
yang menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada
UMKM.
"Dibukanya gedung ini adalah
wujud optimalisasi potensi dan membuka peluang ekonomi kreatif di Kabupaten
Berau. Ini penting untuk memantapkan posisi Kabupaten Berau sebagai mitra
ibukota negara yang unggul di sektor pariwisata, sekaligus memberdayakan
masyarakat agar semakin mandiri dan sejahtera," jelasnya.
Sekda Berau mengajak semua pihak
terkait, termasuk Diskoperindag Kabupaten Berau, Dekranasda Berau, dan sektor
perbankan, untuk bersinergi dalam memajukan outlet ini serta UMKM center
lainnya di Kabupaten Berau. Ia menekankan pentingnya dukungan sektor perbankan
dalam memajukan UMKM agar bisa lebih luas menjangkau pasar nasional, seiring
dengan perkembangan transaksi digital.
"Dalam rangka pemberdayaan
UMKM sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, perlu dilakukan
pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan, saya
berharap langkah kita tidak berhenti sampai di sini. Outlet ini harus mampu
beroperasi dan memberdayakan UMKM, BUMK, usaha mandiri, serta industri rumah
tangga untuk memasarkan hasil produk, promosi, dan investasi lainnya,"
Imbuh Said.
Sekda Berau juga berharap outlet
ini akan membangkitkan kreativitas dan semangat berkarya para pelaku UMKM dalam
mengenali potensi kampung masing-masing, menumbuhkan iklim berusaha yang
kompetitif, dan menciptakan nilai ekonomi dari ide dan inovasi masyarakat
berbasis kearifan lokal.
"Mari kita bersatu padu
memajukan sektor UMKM Kabupaten Berau, mempromosikan outlet ini, dan bangga
mengenakan produk asli daerah," tutupnya.
Acara grand opening ini diharapkan menjadi momentum
penting dalam mempromosikan produk lokal Kabupaten Berau dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM. (Sep/Nad)