2024, Distransnaker Kukar Targetkan 500 Peserta Pelatihan Kerja
(Lukman Kabid pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja Distransnaker Kukar/pic:tanty)
POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Sebagai
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang di tunjuk untuk menjembatani satu dari 23 program Kukar Idaman yakni Kukar
Siap Kerja, yang merupakan program dedikasi dibawah kepemimpinan Bupati Kukar
Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Sholihin.
Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya agar target pelatihan bagi masyarakat ini tercapai.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman.
“ Sesuai tugas fungsi kami yaitu bagaimana menjembatani, yakni terkair
urusan pelatihan kerja , produktivitas tenaga kerja dan perencanaan penempatan
tenaga kerja bagi masyarakat Kukar.” ungkap Lukman saat dikonfirmasi PoskotakaltimKamis (20/06/2024).
Lukman menyebutkan sepanjang tahun 2021-2024
ini Distransnaker Kukar banyak memberikan pelatihan-pelatihan. Baik yang
bersifat pelatihan kompetensi/sertifikasi, pemberdayaan/perluasan, serta
perencanaan tenaga kerja.
“ Kalau mengikuti grafiknya itu dari 2021
sampai saat ini mengalami kenaikan yang
signifikan. Sampai 2024 untuk pelatihan saja, yang dianggarkan khusus pelatihan
sertifikasi/kompetensi hampir 10 Milyar.”jelas Lukman .
Dijelaskannya khusus pelatihan yang bersifat
sertifikasi atau kompetensi, target di tahun 2024 ini yakni sekitar 500 lebih
orang. Dengan delapan jenis pelatihan. Seperti pelatihan Garda Pratama
(satpam), Welder (pengelasan), Konten Kreator, Desain Grafis, Operator Alat
Berat, Operator Mekanik, dan beberapa
lainnya.
“Jadi ada sekitar 8 pelatihan yang kami
lakukan pelatihan, yang bersifat sertifikasi/kompetensi. Kami juga melaksanakan
pelatihan yang biasa diikuti kaum perempuan seperti tata rias, tata boga, dan
memasak,” tandasnya.
Ia menyebutkan untuk target cakupan sepanjang
2021-2026 pada Program Kukar Siap Kerja ini. Distransnaker Kukar menargetkan
sekitar 6000 orang. Dan sudah ada bebrapa yang telah dilakukan dan sedang
berjalan.
“ Selain itu dari kami juga memberikan
pelatihan yang bersifat pemberdayaan, perluasan dan juga ada untuk kaum
disabilitas. Kalo kita hitung keseluruhan dari semua pelatihan mulai dari
kompetensi/ sertifikasi itu sekitar 20 Milyar. Mudah-mudahan target dari
pemerintah untuk Distransnaker Kukar bisa tercapai.” ujarnya.
Ia menambahkan tidak hanya memberikan
pelatihan, para peserta yang telah mengikuti pelatihan. Juga di fasilitasi
untuk mencari pekerjaan. Dengan maksud agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan tidak hanya semata-mata mengikuti pelatihan akan tetapi ada
kelanjutan dari pelatihan yang sudah diberikan, yaitu supaya mendapatkan
pekerjaan sesuai dengan apa yang dilatih dan dibutuhkan perusahaan.
“ Jadi bagi masyarakat yg sedang mencari
pekerjaan selain kita berikan pelatihan, kita adakan juga job fair. Dimana akan
kita pertemukan antara masyarakat yang sedang mencari pekerjaan ini dengan
perusahaan-perusahaan yang mencari pekerja.” katanya.
Dirinya berharap dengan diberikannya pelatihan
kerja ini, dapat memberikan dampak positif bagi daerah Kukar. Tentunya dengan
harapan agar angka pengangguran di Kukar dapat berkurang. Sehingga program
Kukar Siap Kerja dapat terealisasikan sesuai target dan tujuan Pemrintah Kukar.
(adv/tan)