Anggota DPRD Kukar Taufik Siap Dukung Sektor Perikanan Untuk Peningkatan Produktivitas
POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Wilayah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi disektor perikanan yang lumayan menjanjikan. Namun seiring berjalannya waktu, belakangan populasi perikanan di zona hulu terus mengalami menurunan produksi. Pandangan tersebut di sampaikan Anggota DPRD Kukar, Taufik Ridianur.
Lebih dilanjut Ia katakan hal
tersebut menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama, seluruh pihak terkait, termasuk
DPRD untuk mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut. Agar populasi ikan di
wilayah hulu bisa melimpah kembali.
"Kami (Komisi) III nantinya
akan mengundang pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat dalam membahas sektor
perikanan," kata Taufik Ridianur pada Poskotakaltimnews, Selasa
(26/11/2024).
Menurutnya, sektor perikanan ini
merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Sebab sektor perikanan ini
bagian dari ketahanan pangan, terlebih dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara
(IKN).
Lanjut Taufik Ridianur mengatakan dari
informasi yang diterima di lapangan bahwa, berkurangnya populasi ikan tersebut
disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya ialah kegiatan ilegal fishing
atau mencari ikan dengan alat alat yang berbahaya dan merugikan pihak lain.
Kemudian, terhadap pembudidaya
ikan untuk keluhan yang dialaminya ialah harga pakan ternak yang terus
meningkat. Sehingga hasil produksi terkadang tak sesuai dengan biaya
operasional.
"Biasanya para nelayan
mencari ikan itu hingga 3 pekan masih banyak, sementara untuk saat ini baru 1
pekan saja sudah susah ikannya," ucapnya.
Dalam hal ini, ia terus komitmen untuk mendukung sektor perikanan khususnya di Daerah pemilihan (Dapil) VI yaitu, Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.
Dukungan itu nantinya berupa
bantuan sarana dan prasarana perikanan diantaranya alat tangkap ikan, perahu,
bibit, pakan dan lainnya. Melalui
dukungan itu, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan
pembudidaya ikan di wilayah tersebut. (adv/riz)