BLU UPBU Kelas I Kalimarau Berau Raih Predikat WBBM dan Predikat AKIP

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Diperingatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024  yang digelar Kementerian PANRB baru-baru ini, Bandara Kalimarau yang dikelola BLU UPBU Kelas I Kalimarau meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini diberikan atas komitmen Bandara dalam menyediakan pelayanan publik berkualitas tinggi dan bebas dari praktik korupsi.

 

Acara yang juga dihadiri oleh Menteri PANRB Rini Widyantini dan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya integritas dalam pelayanan publik yang didukung oleh teknologi digital untuk memastikan efisiensi di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.

 

Dalam penjelasannya Kepala BLU UPBU Kalimarau Ferdinan Nurdin, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti dedikasi seluruh tim dalam menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik.

 

“Penghargaan ini bukan hanya pencapaian institusi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadikan Bandara Kalimarau sebagai contoh pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujar Ferdinan.

 

Selain predikat WBBM  Bandara Kalimarau juga menerima penghargaan Predikat Menuju Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) 2024 dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan ini diberikan atas upaya Bandara Kalimarau dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan dan pelayanan secara transparan kepada masyarakat.

 

“Dengan raihan ini kami berharap Bandara Kalimarau dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi pengguna jasa transportasi udara, investor, dan pihak yang ingin berkolaborasi,” terang Ferdinan.

Diterimanya 2 penghargaan itu Bandara Kalimarau tidak hanya mencatat prestasi baru, tetapi juga menetapkan standar tinggi dalam pelayanan publik. Keberhasilan akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para pengguna jasa dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (sep/FN)