(Rakerkab KONI Kutai Kartanegara/pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Tahun 2024 pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Gedung Serbaguna Lantai 1 Bappeda Kukar.

Rakerkab tersebut dianggap penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang akan datang. 

Kepada awak media Plt Ketua KONI Kukar, Awang Sakti mengungkapkan pihaknya fokus pada konsolidasi dan kesepakatan bersama

Awang menekankan pentingnya Rakerkab sebagai forum strategis dalam menyusun poin-poin penting untuk pelaksanaan Muslub, yang nantinya akan memilih ketua definitif KONI Kukar. 

"Yang jelas pertama-tama kami berterima kasih. Rapat kerja ini adalah kewajiban kita sebagai organisasi, apalagi bulan depan kita akan menghadapi Musyawarah Luar Biasa untuk pemilihan ketua. Harapannya, melalui forum ini, kita dapat menyepakati poin-poin penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan transparan," ujar Awang Sakti saat diwawancarai.

Ia juga menekankan pentingnya kesepakatan bersama mengenai tata tertib dan persyaratan pemilihan ketua, agar proses berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. 

Lebih lanjut, Awang Sakti berharap seluruh cabang olahraga (cabor) yang memiliki hak suara dapat berpartisipasi aktif dalam Muslub. Dari total 58 cabor yang terdaftar, saat ini sekitar 45 cabor yang masih aktif.

Ia menyoroti pentingnya revitalisasi cabor-cabor yang sudah tidak aktif agar dapat kembali berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Kukar. 

"Kita ingin memastikan semua cabor dapat berpartisipasi dalam pemilihan nanti. Cabor yang sudah tidak aktif akan segera kami dorong untuk melaksanakan musyawarah dan mendapatkan SK agar bisa aktif kembali,”tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kukar, Aji Ali, juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya Rakerkab sebagai instrumen wajib organisasi dalam merumuskan program kerja tahunan dan mempersiapkan Muslub. 

"Rakerkab ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah instrumen penting untuk merumuskan persyaratan, penjaringan, dan penyaringan calon ketua yang nantinya akan memimpin KONI Kutai Kartanegara. Harapannya, aspirasi dari seluruh cabor dapat ditampung dan menjadi landasan keputusan bersama,"ungkap Aji Ali. 

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara KONI dan pemerintah daerah dalam pengembangan olahraga di Kukar. Menurutnya, pola penganggaran dan perencanaan yang baik, serta komunikasi yang solid antara KONI dan cabor, akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kukar. 

"Secara prestasi, KONI Kukar sudah berada di jalur yang tepat. Kontribusi atlet Kukar dalam PON sangat signifikan, dengan perolehan medali yang cukup besar. Namun, masih ada beberapa event di mana kita perlu meningkatkan performa. Ini yang harus menjadi fokus bersama,"pungkas Ali.

Melalui Rakerkab 2024 ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama dalam membangun pondasi yang kokoh untuk kepengurusan KONI yang akan datang.

Menurutnya juga kesepakatan terkait tata tertib, persyaratan calon ketua, dan program kerja diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menghadapi Musyawarah Luar Biasa nanti.

Dengan komunikasi yang solid, pola perencanaan yang baik, serta komitmen bersama, prestasi olahraga di Kutai Kartanegara diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kebanggaan bagi daerah.

Pada Raker dihadiri oleh para perwakilan cabang olahraga (cabor), pengurus KONI Kukar, serta pejabat terkait. (tan)