POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Disampaikan Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi menyadari bahwa menata permukiman kumuh bukanlah tugas yang mudah, di samping sangat membutuhkan anggaran besar. Namun menurut Sumadi, dewan siap berkolaborasi dengan Pemkab Berau dalam mewujudkan kawasan yang lebih tertata. 

"Kami di DPRD siap bekerja sama dengan pihak eksekutif agar tercipta lingkungan yang nyaman dan asri, sehingga mendukung sektor pariwisata Kabupaten Berau," ujarnya saat ditemui di Kantor Dewan baru-baru ini.

Disampaikan Sumadi lagi, keberadaan Kabupaten Berau terus berupaya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.

“Menurut kami salah satu aspek penting yang perlu dibenahi adalah penataan permukiman kumuh. Karenanya kami meminta Pemkab Berau untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan,” tukasnya lagi. 

Sumadi juga menekankan pentingnya evaluasi untuk menentukan daerah yang perlu mendapat prioritas penanganan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Berau Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ia pun mendorong Disperkim Berau agar aktif mengidentifikasi kawasan yang memerlukan perhatian lebih. 

"Kami akan mendukung penuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menangani permasalahan ini. Karena tugas ini cukup berat jika hanya ditangani satu pihak, kami juga meminta Pemkab Berau untuk menggandeng perusahaan dalam proses penataan permukiman," tegasnya. 

Saat ditanya mengenai apakah ada usulan penataan permukiman kumuh dalam anggaran 2025, Sumadi mengaku belum mengetahui secara detail karena saat pembahasan anggaran dirinya belum berada di legislatif. 

"Kita lihat nanti apakah ada usulan dari pemerintah daerah terkait pemukiman kumuh. Yang jelas, DPRD siap mendukung dan mengawal program ini agar bisa segera direalisasikan," tukasnya. (sep/FN/Advertorial)