Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar yang telah memiliki laboratorium lingkungan.

Rasid mengatakan dengan adanya laboratorium lingkungan yang ada di DLHK Kukar, tentunya ini akan memberikan dampak yang positif bagi Kukar, karena laboratorium lingkungan milik DLHK Kukar ini merupakan pertama kali dibangun di Kaltim.

"Oleh karena itu sangat penting sekali bagi Kukar, artinya dengan adanya laboratorium lingkungan ini akan memudahkan DLHK Kukar dalam menindaklanjuti persoalan-persoalan yang ada di Kukar," ungkap Rasid kepada media ini, Jumat (21/11/2025).

Politisi Golkar ini menyebutkan, sebelum adanya laboratorium lingkungan di DLHK Kukar ini, permasalahan limbah yang terjadi, baik itu limbah udara kemudian limbah pencemaran air dan sebagainya harus di uji ke laboratorium lingkungan ke tempat lain yakni pihak swasta.

"Sehingga ini akan memakan waktu, disamping itu laboratorium ini bisa menjadi pendapatan tersendiri atau PAD bagi Kukar, jika dioptimalkan selalu keberadaannya," sebutnya.

Untuk diketahui, laboratorium lingkungan merupakan fasilitas penting dalam penyelenggaraan negara karena berperan sebagai sumber data ilmiah yang akurat untuk memantau, mengendalikan, dan menanggulangi pencemaran lingkungan.

Laboratorium lingkungan secara rutin memantau sampel udara, air, dan tanah untuk mencegah kontaminasi lingkungan yang tidak disengaja serta disengaja, dan untuk memastikan bahwa populasi tidak terpapar pada tingkat kontaminan yang tidak sehat.

Rasid pun sepakat dengan yang disampaikan pihak DLHK Kukar, bahwa di Palembang dengan laboratorium lingkungan ini mereka bisa kelola sekitar 200 perusahaan, dan pendapatan mereka itu bisa mencapai Rp 1,5 Miliar satu bulannya, sementara di Kukar ini jauh lebih dua kali lipat jumlahnya.

"Perusahaan yang ada di Kukar lebih banyak, kalau sesuai apa yang disampaikan DLHK Kukar, maka luar biasa potensi kita untuk bisa mendapatkan PAD. Oleh karena itu hal-hal seperti ini kita menyambut baik apa yang sudah dilakukan DLHK, terpenting ini akan mempermudah DLHK dalam persoalan-persoalan lingkungan yang ada di Kukar," pungkasnya.(ADV)