(Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi/pic:Tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan penambahan enam bus dan dua kapal pelajar pada 2026 untuk memperluas akses pendidikan di wilayah hulu dan pesisir.

Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Ahmad Junaidi, mengatakan penyediaan transportasi pelajar menjadi prioritas karena kondisi geografis Kukar yang luas dan beragam.

“Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik salah satunya adalah penyediaan sarana transportasi untuk angkutan pelajar berupa bus dan kapal,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Saat ini Kukar telah mengoperasikan sembilan unit bus pelajar yang tersebar di sembilan kecamatan. Tahun depan, Pemkab menargetkan penambahan armada, meskipun tetap menyesuaikan kemampuan anggaran.

“Mudah-mudahan di 2026 bisa kita penuhi. Tetapi tentu tergantung ketersediaan anggaran,” katanya.

Untuk angkutan berbasis sungai, Dishub memprioritaskan desa-desa yang akses transportasinya sangat bergantung pada jalur air, seperti Desa Tani Baru dan Sepatin di Kecamatan Anggana.

“Anak-anak dari desa itu bersekolah di pusat kecamatan, jadi mereka butuh akses kapal,” jelasnya.

Desa Muara Kembang di Kecamatan Muara Jawa juga masuk prioritas penyediaan kapal pelajar karena sebagian besar wilayahnya merupakan permukiman pesisir.

Selain pesisir, wilayah hulu seperti Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun juga menjadi perhatian. Banyak pelajar di desa tersebut harus menyeberang sungai untuk bersekolah.

“Anak-anak di Desa Pela itu harus nyeberang ke Kota Bangun,” tambah Junaidi.

Melalui perluasan armada bus dan kapal pelajar, Pemkab Kukar berharap mobilitas siswa semakin mudah, angka kehadiran meningkat, serta layanan pendidikan dapat dinikmati merata hingga pelosok daerah. (Adv/Tan)