BEI Perluas Akses Edukasi Pasar Modal hingga Wilayah 3T di Kaltim dan Kaltara

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BALIKPAPAN: Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Kantor Perwakilan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terus memperluas jangkauan edukasi pasar modal sepanjang tahun 2025, termasuk ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Langkah ini bertujuan memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat dari berbagai segmentasi, mulai dari pelajar hingga komunitas umum.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ferdinan Sihombing, menyampaikan bahwa pihaknya membawahi 15 kabupaten/kota, mencakup Balikpapan, Samarinda, Bontang, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung, dan Kutai Barat.

“Sepanjang tahun 2025, kami telah melaksanakan 945 kegiatan edukasi pasar modal, baik secara online maupun offline. Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk memperluas literasi dan memperkuat inklusi keuangan masyarakat,” ujar Ferdinan.

Rangkaian Kegiatan Edukasi di Daerah

1. Edukasi untuk Pelajar – Mahakam Ulu (27 Oktober 2025)

2. Edukasi untuk Guru – Kabupaten Tana Tidung (25 November 2025)

3. Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di OIKN (24 Oktober 2025)

4. CSR HUT Pasar Modal ke-48 – Balikpapan (12 September 2025)

5. Dukungan Komunitas Pemuda “Having Fund Run” (7 September 2025)

Kinerja Literasi Pasar Modal di Kaltim dan Kaltara – Oktober 2025

Wilayah                 Total SID Saham        Total SID Pasar Modal

Kalimantan Timur     150.532                  311.459

Kalimantan Utara      18.071                     41.835

Top 3 Kota dengan SID Saham Terbanyak

1. Balikpapan – 86.613

2. Samarinda – 83.009

3. Kutai Kartanegara – 43.785

Top 3 Kota dengan SID Pasar Modal Terbanyak

1. Balikpapan – 44.512

2. Samarinda – 40.802

3. Kutai Kartanegara – 16.454

Literasi Keuangan sebagai Pondasi Ekonomi Daerah

Melalui serangkaian kegiatan edukasi sepanjang 2025, BEI Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terus memperluas akses informasi pasar modal dari pusat kota hingga wilayah 3T. Upaya ini diharapkan menciptakan masyarakat yang lebih melek investasi, mandiri secara finansial, dan adaptif terhadap perkembangan ekonomi digital.

Ke depan, BEI berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan sektor swasta untuk menghadirkan edukasi pasar modal yang lebih merata dan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.(mid)