Hingga 26 April, Sudah 12 Warga Kubar Positif Terpapar Covid-19
Keterangan
Foto : Sekkab Kubar Drs Yacob Tullur MM berikan keterangan pers,
didampingi Kabag Sumda Polres Kubar Kompol Iswahyudi, Pasi Ops Kodim 0912/Kubar
Kapten Infanteri Hariyadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kubar dr Ritawati Sinaga,
perwakilan Dishub Kubar, serta BPBD Kubar, Minggu 26 April 2020, pukul 20.30
Wita. (Foto : Imran/Poskota Kaltim)
SENDAWAR – Hingga Minggu 26 April 2020,
sudah terdapat 12 warga Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan
Timur, yang positif tertular Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Siaran Pers Pemkab Kubar dalam Konferensi
Pers (Konpers) di Media Center Covid-19 Kubar, Rumah Jabatan Bupati di
Sendawar, Minggu (26/4/2020) pada pukul 20.30 Wita malam tadi menyebutkan, ada
tambahan satu pasien positif Covid-19 hari ini.
“Hari ini (Minggu, Red,-) seorang
pasien terkonfirmasi positif dari hasil Swab Test dilakukan Balai Besar
Laboratorium Kesehatan di Surabaya. Pasien terpapar Covid-19 itu kini telah
diisolasi di Asrama Paskibra di Sendawar,” terang Sekretaris Kabupaten Kubar,
Drs Yacob Tullur MM.
Menurutnya, tambahan satu orang yang positif
terpapar Covid-19 yaitu berasal dari Kecamatan Bongan, berinisial AS berusia 47
tahun, berjenis kelamin laki-laki.
“Dengan tambahan satu pasien itu, saat ini
ada 12 warga Kubar yang positif tertular virus corona,” ucap Yacob Tullur.
Dia menambahkan, 12 pasien positif terpapar
Covid-19 di Kubar tersebut berasal dari empat kecamatan. Yakni, Melak 6 pasien,
Bongan 4 pasien, serta Sekolaq Darat dan Damai masing-masing 1 pasien.
“12 warga yang positif ini, 11 diantaranya
adalah pelaku perjalanan dari Gowa (Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan). Satunya lagi adalah transmisi lokal, karena dia
tidak memiliki riwayat perjalanan,” tutur Yacob.
“Nah pasien ini juga pelaku perjalanan dari
Gowa, Sulsel,” tegas Yacob Tullur, didampingi Kabag Sumda Polres Kubar Kompol
Iswahyudi, Pasi Ops Kodim 0912/Kubar Kapten Infanteri Hariyadi, dan Kepala
Dinas Kesehatan Kubar dr Ritawati Sinaga, perwakilan Dishub Kubar, serta BPBD
Kubar.
Sekkab Yacob Tullur juga memberikan jawaban
terkait tanya masyarakat tentang asal-usul pasien yang dinyatakan PDP atau
telah positif terpapar Covid-19. Menurutnya, Pemkab Kubar mewanti semua orang
tetap waspada. Diimbau masyarakat agar tetap tenang dan menerapkan pola hidup
sehat. Sesuai protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
“Jadi bukan hanya berpikir daerah Melak saja,
ternyata telah menyebar kemana-mana. Virus ini berbahaya, jangan anggap sepele
imbauan pemerintah. Tidak ada niat tidak baik, semua niat pemerintah baik dan
bertujuan agar Kubar bisa bebas covid 19,” pesannya.
Terkait kondisi masyarakat saat ini, terutama
keluhan ekonomi?. Yacob Tullur mengakui, pemerintah maupun secara
pribadi, memahami jika tidak semua warga Kubar memiliki gaji layaknya
PNS.
“Sehingga dimaklumi jika tidak semua orang
bisa mengikuti instruksi untuk tetap berdiam di rumah. Namun diminta harus
berjaga-jaga,” ungkapnya.
“Kalau ada warga yang bekerja, silahkan tapi
jangan lupa pakai masker. Semoga yang positif bisa sembuh,” harapnya.
Untuk diketahui, data yang dirilis Dinas
Kesehatan Provinsi Kaltim menyebutkan, bahwa pasien positif corona di Provinsi
Kaltim saat ini sebanyak 105 orang. Kabupaten Kutai Barat berada diposisi ke empat
dengan 12 pasien positif, sama dengan di Kabupaten Kutai Timur. Terbanyak
adalah di Kota Balikpapan dengan 27 orang, diikuti Kota Samarinda sebanyak 15
orang dan Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 14 orang.(imn)