(Totok, Cendana Suharno Travel)

TENGGARONG, Covid-19 belum berakhir, dampaknya masih terasa bagi para pelaku usaha di kota raja Tenggarong. Penurunan omset terjadi, dan hal itu sangat dirasakan sekali, salah satunya adalah pelaku usaha travet yang berada dikawasan Jalan Danau Aji Tenggarong, yakni PT Cendana Suharno Travel.

“Penjualan tiket di tahun 2020 ini sangat berbanding jauh dari tahun sebelum nya bahkan sempat tutup toko selama dua bulan yaitu bulan April dan Mei, dibuka kembali pada pertengahan bulan Juni.”kata Totok, dari perwakilan Cendana Suharno Travel, kepada Poskotakaltimnews.com

Ia menceritakan, sebelum wabah Covid-19 penjualan tiket cukup stabil, setiap harinya bisa mencapai 20 sampai 25 tiket terjual, baik tiket pesawat maupun kapal laut, tetapi kondisi sekarang menurun lebih dari 50 persen.

“Sekarang menjadi 10 tiket yang terjual itupun sudah sangat sulit menjual 10 tiket,terkadang bahkan tidak ada sama sekali,keuntungan yang di rasakan sekarang hanya Rp. 50.000 - Rp. 200.000,- per hari nya,”tuturmya.

Menurut dia, sejak bulan April sudah terlihat penurunan pendapatan dan di tambah lagi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah dulu ,maka dari itu semua akses perjalanan di tutup sementara dan toko tiket ini pun tutup selama dua bulan lebih,

“Selama tutup tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun bahkan ada yang sudah booking tiket di bulan sebelum nya di batalkan dan mengembalikan uang tiket tersebut,”ujarnya(kik/poskotakaltimnews.com)