Peringati HUT Ke-44 PT ASDP Tanam Ratusan Pohon di Pelabuhan Penajam

img

BALIKPAPAN, Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 44, PT Angkutan Sungai Danau Dan Penyeberangan (ASDP) tahun 2017, pihak manajemen melakukan penanaman ratusan pohon di Pelabuhan Penajam. Demikian dikemukakan General Manager (GM) PT ASDP Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara), Dadaq Wijanarko. 

‘’Kita harus jaga lingkungan kita, tidak boleh merusak tumbuhan karena tumbuhan selain menghasilkan udara bersih yang sekaligus berfungsi untuk menahan panas matahari, atau akibat pemanasan global (Global Warming). Selain itu kita harus mampu mengedukasi masyarakat terkait terjadinya perubahan udara yang mendadak yang terus meningkat akhir-akhir ini,’’ ujar Dadaq Wijarnarko. 

Menurut Dadaq, PT ASDP merupakan perusahan plat merah yang bertugas sebagai perintis angkutan laut, sungai maupun danau dan penyeberangan artinya ketika belum ada kapal yang bisa mengangkut penumpang, barang dan lainnya dari satu daerah untuk tujuan daerah lain maka saat itu PT ASDP menugaskan satu kapal feri untuk kepentingan tersebut.

‘’Hadirnya kapal-kapal feri milik PT ASDP sesungguhnya untuk ikut membantu perputaran roda ekonomi satu daerah yang belum memiliki akses kedaerah lain karena dibatasi laut atau sungai maupun danau, disinilah kita masuk dan berperan mengangkut semua kebutuhnhan masyarakat termasuk mengangkut penumpang dan barang lainnya,’’ ungkapnya menjelaskan.

Untuk Kalimantan Timur, hadirnya PT ASDP sejak tahun 1979 sampai sekarang dan masyarakat sudah bisa merasakan peran aktif dari PT ASDP dalam membantu pergerakan perekonomian daerah, jadi kami hadir untuk ikut membantu pergerakan ekonomi disatu daerah ke daerah lain yang akhirnya mempengaruhi tingkat kesejahteraan  masyarakat.

Dadaq,  mengatakan kenapa PT ASDP memberikan perhatian penuh terhadap pelabuhan dan sekitarnya sehingga memilih untuk tahun ini melakukan penanaman tanaman hijau berbagai jenis, dia mengatakan tujuan utama adalah menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian alam selain itu melalui bertanam tanaman hijau kita membiasakan diri untuk tidak merusak lingkungan hidup.

Untuk tahun ini  ada 35 pelabuhan yang menjadi sasaran PT ASDP untuk melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai jenis tumbuhan hijau terutama tanaman yang berusia lama, selain itu tanaman tersebut akan menjaga kelestarian tanah sehingga tidak mudah longsor atau tergerus air sungai.

Masih menurut Dadaq Wijanarko, tahun ini perseroan menggelar Aksi Penanaman Pohon Serentak di lingkungan kantor pusat, 29 kantor cabang, dan 35 pelabuhan yang dikelola, sebagai salah satu pelaksanaan program penghijauan menuju Pelabuhan Hijau (Green Port) serta wujud partisipasi PT ASDP sebagai bagian dari program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan Aksi Penanaman Pohon Serentak  menuju Pelabuhan Hijau (Green Port) bertujuan untuk membuat semua pelabuhan yang dikelola ASDP menjadi pelabuhan yang teduh dan rimbun.

 “Saya mengajak kepada seluruh insan ASDP, termasuk yang ada di kantor cabang dari Sabang dan Merauke,  kita dukung aksi penanaman pohon secara serentak ini, mari kita buat lingkungan kerja kita, dan pelabuhan menjadi tempat yang sejuk, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya, Menurut Faik Fahmi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi sebagai bentuk kepedulian insan ASDP terhadap lingkungan yakni mengurangi tingkat polusi udara, serta mengurangi efek pemanasan global (global warming). 

Sesuai petunjuk pelaksanaan yang sudah disampaikan, pohon yang ditanam dengan tinggi minimal 1.5 meter, dan harus rimbun. “Dengan lingkungan pelabuhan yang teduh, asri dan rimbun pepohonan, tentunya pengguna jasa dapat menikmati kenyamanan lebih saat berada di pelabuhan,” tutur Faik. (max-poskotakaltimnews.com)