Wagub Beri Apresiasi, Ponpes Darul Musthofa Bantu Pemerintah Tingkatkan SDM
SANGATTA-Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, memberikan apresiasi kepada pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Musthofa , yang telah membantu
pemerintah dalam meningkatkan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutim dan
khususnya di Kaltim.
"Peningkatan kualitas SDM, tidak
cukup bantuan dari Pemprov Kaltim, tidak
cukup bantuan dari pemerintah
kabupaten/kota, tapi harus dibantu bersama-sama, oleh karena itu dihimbau
kepada seluruh masyarakat untuk dapat
membantu apa adanya, minimal membantu dengan doa," kata Had Mulyadi saat
meresmikan pengoperasian Ponpes Darul Musthofa, Ahad (10/1/2021).
Hadi Mulyadi sangat bersyukur, karena
pondok pesantren Darul Musthofa
yang diresmikan ini, merupakan salah satu dari sekian pondok pesantren
yang ada di Kaltim, yang bersama-sama membangun kualitas SDM
di Kutim dan Kaltim .
" Makanya pondok pesantren maupun lembaga pendidikan
lainnya wajib didukung oleh pemerintah daerah, baik
pemerintah Kutai Timur maupun Pemerintah Provinsi Kaltim,” tandasnya.
Hadi Mulyadi
sangat mengapresiasi dengan diresmikannya Ponpes Darul Musthofa, keberadaan Ponpes ini sangat baik untuk
membantu pemerintah memajukan dan
meningkatkan Sumber Daya Manusia
melalui pendidikan dengan basis
agama yang kuat di Kutim khususnya dan Kaltim pada umumnya.
"Kita harapkan lembaga pendidikan maupun
non pendidikan di Kaltim, terus eksis
membantu program-program pemerintah, tidak hanya dalam peningkatan kualitas
SDM, tetapi juga program lain yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dan
kesejahtraan masyarakat," ujarnya.
Hadi Mulyadi
menegaskan, keseriusan Pemprov Kaltim
mengupayakan peningkatan kualitas SDM,
merupakan program prioritas dalam visi
Berani Untuk Kaltim Berdaulat. Yaitu
berdaulat dalam pembnagunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing ,
terutama perempuan, pemuda dan
penyandang disabilitas.
"Kaltim tidak boleh hanya mengandalkan
kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tanpa kemampuan untuk mengolah menjadi
produk bernilai tambah dan kemampuan untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan
kekayaan sumber daya alam terbarukan," kata Hadi Mulyadi.(mar/poskotakaltimnews.com)