(H Sunggono, Sekda Kukar)

TENGGARONG, 1.200 tenaga guru yang berada di Kukar diusulkan ke pemerintah pusat pada 2021  tahun ini, untuk diangkat menjadi  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Sekretaris Daerah H Sunggono mengatakan, 1.200 Guru itu di ambil dari data dapodik, hal itu di sampaikan oleh dinas pendidikan ke pusat, namun pihaknya juga menghitung dari  rasio jumlah tenaga pengajar, jumlah pegawai, jumlah pensiun, jumlah kebutuhan per sekolah.

"Jadi ditemukan angka 1200 guru kurang lebih seperti itu, yang di rekomendasikan oleh teman teman dari Dinas Pendidikan Kukar, kami juga menghitung dengan kemampuan keuangan daerah" Kata Sunggono, Jum'at (29/1/2021).

Ia menambahkan, guru telah mengabdi bisa di akomodir, karena mereka juga loyalitasnya lebih lama, kredibilitasnya, kemampuannya selama ini sudah mengabdi, karena ini tidak semuanya nanti yang mendaftar itu mengerti situasi sekolahnya berada dimana.

"Kita ingin seperti itu, namun kewenangan itu tidak ada di kita, dimana kewenangan yang memutuskan itu ada di Pemerintah  Pusat kita hanya mengusulkan, mengharapkan, dan membantu memfasilitasi tempat, membantu memfasilitasi tenaga pengawas, dan untuk kebijakan semua ada di pusat" katanya.

Sementara itu plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manysia (BKPSDM) Rahkmadi mengatakan, bahwa Kukar tetap di pantau, inputnya data PPPK itu di tunggu oleh BKN, jadi pihaknya menyiapkan nanti setiap tenaga honorer akan di input lagi untuk menjadi PPPK.

"Jadi harapannya 1.200 yang di usulkan mudahan lolos semua, dimana di lihat dari seleksi administrasinya, yang penting kita input sesuai data yang ada di Kukar, kita juga menunggu dari pusat (BKN) lolos atau tidaknya" Ucapnya.

Untuk diketahui bahwa jumlah guru di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai hampri 13 ribu orang guru, dimana sekitar 6 ribu guru merupakan guru honerer.(*riz/poskotakaltimnews.com)