Buka Rakorda Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok, Wagub Minta Dinas Intansi Lakukan Antisipasi
Rapat
Koordinasi Daerah (Rakorda) Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok, menjelang Natal 2021
dan tahun Baru 2022
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA-Pemerintah Provinsi
Povinsi Kaltim melalui Dinas Perindustrian
, Perdagangan, koperasi dan UKM Provinsi
Kaltim, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Stabilisasi Harga dan
Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok,
menjelang Natal 2021 dan tahun Baru
2022, yang dibuka Wakil Gubernur Kaltim
H Hadi Mulyadi, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (23/11/2021).
Hadi Mulyadi mengatakan Rapat Koordinasi
Daerah Barang Kebutuhan Pokok menjelang
Natal dan Tahun Baru adalah momen menjelang hari besar keagamaan, selalu
diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas
barang kebutuhan pokok tertentu.
Hal ini merupakan hal yang sering terjadi dan
selalu terulang, dimana variasi makanan
yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam sehingga terjadinya peningkatan
permintaan barang kebutuhan pokok pada komoditi tertentu.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya meminta
agar Dinas/Instansi terkait dapat mengantisipasi terhadap stok/ketersediaannya
agar tidak terjadi kelangkaan. Karena kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok
akan berdampak pada terjadinya fluktuasi/naiknya harga,” kata Hadi Mulyadi
Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada
Disperindagkop dan UKM Kaltim yang
melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah
Barang Kebutuhan Pokok menjelang Natal
dan Tahun Baru, melalui Rakorda ini meminta
dinas/Instansi terkait baik lingkup Provinsi maupun kabupaten kota agar
selalu berkoordinasi, untuk menjaga kecukupan stok barang kebutuhan pokok yang
perlu diperhatikan adalah bagaimana keamanan dan kelancaran arus distrubusi
barang ditengah pandemi Covid-19.
“Oleh sebab itu kepada dinas/instansi terkait
dapat mengantisipasi terhadap ketersediaannya agar tidak terjadi kelangkaan.
Karena kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok akan berdampak pada terjadinya
fluktuasi/naiknya harga. Ini perlu kita sikapi, karena kenaikan harga barang
kebutuhan pokok sangat berdampak pada daya beli masyarakat terutama bagi
masyarakat yang kurang mampu yang akan
semakin tertekan dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok tersebut
apalagi ditengah pandemi Covid-19,” pesan Hadi Mulyadi.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi
Robyan Noor mengatakan tujuan dilaksanakannya Rakorda Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok menjelanag Nataru 2022
adalah, menjalankan sinergi utama terutama bersinergi dalam mengantisipasi
sejak dini potensi kenaikan permintaan bahan pokok yang dapat mempengaruhi
harga bahan pokok menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Memastikan bagaimana ketersediaan dan
kondisi harga barang kebutuhan pokok di Kaltim tetap aman dengan harga yang
stabil di masyarakat. Dan mencari solusi atas permasalahan stabilitas harg dan
ketersediaan stok barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2022,”
kata Yadi Robyan Noor
Selain itu, lanjut Robyan beberapa upaya yang
telah dilakukan oleh Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim dalam menyambut hari
besar keagamaan Nasional, diantaranya
melakukan koordinasi dan sinergi dengan stake holder terkait diantaranya dalam
bentuk rapat koordinas antara Pusat dan Pemerintah Daerah, Instansi terkait dan
pelaku usaha.
“Melakukan
pemantauan dan pengawasan. Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim
telah membentuk Tim Monitoring harga dan stok barang kebutuhan pokok di semua
kabupaten/kota se Kaltim dimana laporan harga dan stok dikirimkan secara rutin
setiap hari melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan atau disingkat
SIP-Kaltim,” kata Yadi Robyan Noor.(mar)