Sabtu Ini Jamaah Haji Kukar Tiba di Tenggarong
TENGGARONG, Rangkaian kegiatan ibadah haji sudah dilaksanakan
seluruh jamaah haji asal Kukar, termasuk puncaknya wukuf di Arafah dan lontar
jumrah di Mina yang baru selesai Minggu (3/9) lalu.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kukar, Saifullah mengatakan, sekitar 50 persen dari seluruh jamaah haji
Kukar terserang batuk.
“Dari total 543 jamaah Kukar, sekitar 50 persen terserang
batuk. Tapi jenis batuknya bukan tergolong parah. Ini pengaruh cuaca
ekstrem di Mekkah yang mencapai 52-53 derajat Celcius” Kata Saiful, Rabu
(6/9).
Saiful menegaskan secara umum seluruh jamaah dalam kondisi sehat
sehingga mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji..
“90 persen jamaah haji asal Indonesia mengalami batuk akibat cuaca
yang panas. Jamaah haji kloter 13 yang banyak lansianya malah dalam kondisi
sehat”.katanya.
Tawaf ifadah berlangsung mulai (Kamis, 7/9). berikutnya
jamaah akan melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) sebelum meninggalkan
Baitullah. Usai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, seluruh jamaah akan
siap kembali ke tanah air. Rombongan jamaah haji kloter 2 yang membawa 450
jamaah dijadwalkan tiba ke tanah air, Sabtu (9/9). Rombongan kloter 2
akan tiba di Embarkasi Balikpapan sekitar pukul 18.00. Jamaah istirahat sekitar
3 jam.
“Apakah nanti jamaah langsung diberangkatkan ke Tenggarong, ini
tergantung kewenangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Kanwil Kemenag
Kaltim” tutur Saiful.
Sedangkan kloter 9 tiba di Balikpapan pada Rabu (20/9) dan kloter
13 pada Senin (25/09). Dari Embarkasi Balikpapan, rombongan haji akan dibawa ke
Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
“Kami harapkan tidak ada perubahan jadwal sehingga seluruh jamaah
bisa kembali ke tanah air sesuai jadwal” ujar Saiful.
Sekadar diketahui total jamaah haji Kukar yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini mencapai 543 orang, yakni 450 orang di Kloter 2, 24 orang di Kloter 9 dan 69 orang di Kloter 13. Sedangkan 2 calon haji asal Kukar batal berangkat tahun ini dikarenakan meninggal dunia dan hamil. Keduanya masuk rombongan Kloter 2. Untuk jamaah yang hamil, ia akan diprioritaskan pada pemberangkatan haji tahun depan. aji/poskotakaltimnews.com