Groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara di IKN

img

 

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,PENAJAM PASER UTARA- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan groundbreaking pembangunan Mayapada Hospital Nusantara (MHN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (1/11/2023).

Groundbreaking ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Pera Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta founder dan CEO Mayapada Group.

Presiden Jokowi mengapresiasi pembangunan rumah sakit bertaraf internasional dan mengusung konsep green hospital oleh Mayapada Group di kawasan IKN.

“Ini adalah rumah sakit yang kedua yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara. Ini nanti menjadi green hospital untuk mendukung percepatan pembangunan IKN, sebagai ibu kota negara pertama dunia yang mengusung konsep forest city. Urusan yang berkait dengan hijau, hijau, hijau itu akan selalu kita dengungkan untuk ibu kota kita, Nusantara,” kata Jokowi mengawali sambutannya.

Presiden Jokowi meyakini dengan pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan profesional, menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, pemerintah, asuransi, perusahaan dalam maupun luar negeri. Jokowi sekaligus menitipkan agar pelayanan BPJS Kesehatan juga ada di Mayapada Hospital Nusantara.

“Kita harapkan nanti semester kedua tahun 2024 siap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, stroke, emergency dan orthopedic. Dan kita harapkan juga masyarakat di Kaltim dan sekitarnya bisa berobat di rumah sakit ini tanpa harus pergi keluar negeri,” pungkasnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Mayapada Hospital Nusantara akan melengkapi empat unit rumah sakit bertaraf internasional, terdiri dari tiga unit milik swasta dan satu unit milik pemerintah di kawasan IKN, yang akan beroperasi sebelum Agustus 2024, atau sudah rampung sebelum rumah presiden dan rumah menteri-menteri selesai dibangun.

“Harus rumah sakit internasional agar bisa menarik orang-orang kaya di Kaltim dan daerah-daerah sekitarnya untuk berobat di rumah sakit ini, bahkan jika perlu juga menarik orang-orang Malaysia bisa agar bisa berobat kesini,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan Pemprov Kaltim memberikan dukungan penuh atas pembangunan Mayapada Hospital Nusantara yang dibangun Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN dengan luas lahan 1 hektare lebih dan memiliki kapasitas 200 tempat tidur, serta bekerja sama dengan Apollo Hospital India dan National University Hospital Singapura ini.

“Kita pasti akan menyiapkan hal-hal yang terkait regulasi, perizinannya ya. Kalau memang ada perlu perizinan provinsi kita percepat, karena perintah Pak Presiden kan jelas ya, satu hari selesai. Pemprov Kaltim jelas memberikan dukungan penuh pembangunan IKN di Kaltim,” tegasnya. (mar)