Dewan Dorong Pemkab Berau Tumbuhkan Minat Baca Anak Melalui Program Literasi
gambar ilustrasi
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,
TANJUNG REDEB : DPRD Berau terus mendorong Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) agar melakukan upaya-upaya peningkatan literasi di Bumi
Batiwakkal, sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik. Terutama dalam menumbuhkan minat
baca anak.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi
III DPRD Berau, M Ichsan Rapi yang juga
Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Berau. Saat ini pihaknya terus berupaya memberikan
berbagai dukungan untuk menganggarkan bantuan guna meningkatkan minat baca
masyarakat.
“Seperti kegiatan tahun pertama fasilitas
yang diperbaiki, pengadaan buku di sekolah hingga ke setiap kampung kami
anggarakan,” jelasnya.
Disampaikan M Ichsan Rapi lagi, pihaknya juga
membuat beberapa terobosan. Salah satunya kontainer baca atau gerobak baca yang
dibagi ke tiga satuan seperti sekolah, kantor, dan kelurahan atau kampung.
“Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan
untuk menumbuhkan minat baca anak-anak kita,” ungkapnya.
Tambah M Ichsan Rapi, mengingat anak adalah investasi terbesar bagi bagi masa
depan daerah, sehingga harus diperkuat. Supaya generasi penerus bangsa ini
mendapatkan pendidikan.
“Paling tidak sumber daya manusia (SDM) di
Bumi Batiwakkal menjadi lebih baik ke depan,” ucapnya.
Apalagi kata dia Kabupaten Berau sebagai
penyangga IKN. Artinya jangan sampai jadi tamu di rumah sendiri. “Kalau bisa
kita lebih ikut aktif di dalam situ,” ucapnya singkat.
Daeng Icang sapaan akrabnya mengatakan, ada
beberapa gerobak baca sudah dilakukan pihaknya tahuna lalu di Anggran Belanja
Tambahan (ABT) di Paud dan TK. “Untuk tahun ini di SD, SMP, dan SMA,”
ungkapnya.
Adapun
total gerobak baca ada sekitar 30 unit yang senilai kurang lebih Rp500
Juta. Selain itu, di perkantoran dan Rumah Sakit, menurutnya juga perlu gerobak
baca.
“Kami lakukan itu secara bertahap. Untuk di
kampung-kampung sebenarnya banyak juga yang minta, tapi kami lihat juga
kesiapan mereka dalam mengelolanya,” bebernya.
Pihaknya juga menyalurkan bantuan buku ke
beberapa perpustakaan sekolah dan kampung yang ada di Kabupaten Berau, baik yang
berbentuk fisik maupun digital.
“Buku kami anggarkan lewat Dispusip Berau
tahun ini kalau tidak salah Rp 3 Miliar, karena banyak anak muda mengeluh
bukunya sudah jadul dan tidak update,” tutupnya. (sep/nad/Advetorial)