POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Sebagai upaya memajukan pembangunan daerah Kabupaten/Kota, seluruh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Kaltim mengikuti singkronisasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemerintah Provinsi Kaltim 2025-2045, di Vertu Hotel Harmoni Jakarta, belum lama ini.

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Kabid Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah (P3D) Bappeda, Saiful Bahri mengatakan, saat ini Pemprov Kaltim sedang menyusun RPJP untuk 20 tahun kedepan.

"Jadi kegiatan tersebut diikuti seluruh Bappeda se Kaltim, dan Pemprov Kaltim ingin mengetahui sampai mana progres penyusunan RPMJ. Apa saja yang sudah dianalisis, dan hal itu disampaikan ke Pemprov Kaltim," kata Saiful Bahri saat dihubungi Poskotakaltimnews melalui sambungan telpon, Minggu (19/11/2023).

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bappeda Kukar, terhadap sinkornisasi penyusunan RPJP Kaltim tersebut diantaranya, terkait program pengembangan destinasi wisata bertaraf Internasional.

Kemudian, pemanfaatan lahan eks tambang sebagai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu pendidikan juga menjadi prioritas Pemkab Kukar  dan meminta pendidikan di Kaltim standarnya disamakan.

"Tak lupa juga terkait dengan bidang kesehatan. Dibidang kesehatan ini kita minta kualitas kesehatannya diperbaiki, rumah sakit yang ada saat ini dinaikan levelnya menjadi level Internasional," jelas Saiful Bahri.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang penting dalam pembangunan Kukar, untuk 20 tahun kedepan. Melalui penyusunan RPJP tersebut bisa mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim.

Dirinya berharap, dukungan pemprov Kaltim diperlukan untuk kemajuan daerah. Karena pembangunan di daerah tak bisa berjalan sendiri, maka dari itu perlunya kolaborasi dan komunikasi yang baik.

"Karena pembangunan ini tak bisa berjalan sendiri, ini harus kolaborasi dengan  baik sebab ini untuk jangka 20 tahun kedepan," pungkasnya. (adv/riz)