Rumuskan Kebijakan Daerah, Pemkab Kukar Gelar Rakor Forum Satu Data
Kabid
Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah (P3D) Saiful Bahri.
POSKOTKALTIMNEWS,
KUKAR : Dalam
rangka merumuskan kebijakan suatu daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kukar menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) untuk membahas forum satu data, di Jakarta, belum lama ini.
Forum satu data itu, untuk
menghasilkan satu data baik tingkat daerah hingga nasional. Satu data merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia
untuk mengatur tata kelola data yang dihasilkan instansi pusat dan daerah.
"Melalui forum satu data itu,
ada sekitar 1000an data yang telah dihimpun. Data itu terdiri dari seluruh OPD
termasuk Kecamatan dan semua bidang," kata Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa
Vilna melalui Kabid Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah (P3D) Saiful
Bahri pada Poskotakaltimnews, Sabtu (7/9/2024).
Data yang telah dihimpun itu, akan
di masukan ke dalam sistem Bebaya Etam Ciptakan Informasi Kolaboratif (BECIK).
Sistem BECIK tersebut telah di launching sejak 2021 lalu dan belum berjalan
maksimal, namun hal ini pihaknya akan memaksimalkan sistem tersebut dengan
menghasilkan data yang valid.
"Awalnya data yang diterima
pada forum satu data ini sekitar 6 ribu, namun ditengah perjalanan setelah
dilakukan verifikasi dan validasi terdapat data ganda. Sehingga mengerucut
menjadi 1000an," ucapnya.
Penyediaan satu data ini sesuai
dengan Peraturan Presiden RI Nomor 39/2019 tentang, satu data Indonesia
merupakan terobosan pemerintah untuk mengatur tata kelola data, dalam rangka
mendukung pembangunan holistik.
"Satu data ini bagian dari indikator kinerja, yang terdapat di rencana strategi (Renstra) pada setiap OPD. OPD berperan sebagai produsen data," ujarnya.
Dirinya berharap, melalui forum
satu data ini dapat menghadirkan data yang valid dan bisa menjadi acuan untuk
semuanya. Sehingga tak ada menimbulkan data data yang berbeda. (adv/riz)