POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Sebanyak 6 desa yang menjadi target pelaksanaan operasi pasar murah, oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Senin (20/11/2023).

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Disperindag Idhar Ismail mengatakan, desa yang menjadi target pelakdanaan operasi pasar murah yakni, Desa Loleng, Kota Bangun I, Sumber Sari (SP4), Lebaho Ulak, Segihan, dan Sumber Sari.

"6 desa tersebut berada di 6 Kecamatan. Pelaksanaan operasi pasar murah terus kita gencarkan hingga Desember 2023," kata Idhar Ismail kepada Poskotakaltimnews.

Menurutnya, pelaksanaan operasi pasar pada 6 desa tersebut memang sangat dibutuhkan. Hal itu merupakan hasil koordinasi dengan pihak kecamatan, dalam pemetaan sasaran target operasi pasar murah.

"Sehingga setiap pelaksanaan operasi pasar murah, pastinya disambut baik oleh masyarakat setempat. Antusias masyarakat luar biasa," ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada pelaksanaan operasi pasar murah ialah, beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Harga komoditi tersebut mulai dari 12.500 - 73.000, barang yang dijual tersebut dari Bulog Samarinda pasti lebih murah, karena kita suda mensubsidi ongkos angkutnya," sebutnya.

Selama pelaksanaan operasi pasar murah, Disperindag bekerjasama dengan Bulog Samarinda, untuk penyedia bahan bahannya dan pemerintah mensubsidi ongkos angkutnya.

Dirinya berharap, melalui pelaksanaan operasi pasar murah ini dapat menekan inflasi daerah. Sehingga harga bahan pokok tetap stabil.

"Kami berharap, operasi pasar murah dapat memberikan manfaat dan menekan inflasi, serta kegiatan kita ini bisa mencapai target tak ada kendala di lapangan," tutupnya. (adv/riz).