Disperindag Kukar Monitor Stok dan Harga Bahan Pokok Utama

img

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispetindag) Kukar terus melakukan monitoring, terhadap stok ketersediaan dan harga bahan pokok uatama atau bernilai penting, di sejumlah pasar di Kukar.

 

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama menjelaskan, monotoring tersebut dilakukan secara rutin tiap pekannya, untuk mengetahui harga dan ketersediaan bahan-bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, minyak, gula dan lainnya.

 

"Monitoring itu penting, setiap pekan kita pantau terus, karena untuk mengetahui perkembangan stok dan harga bahan bahan pokok di pasar," jelas Arfan Boma kepada Poskotakaltimnews, Senin (20/11/2023).

 

Dari hasil pantauan Disperindag selama ini, terkait dengan stok ketersediaan bahan bahan pokok masih aman, namun ada beberapa komuditi mengalami kenaikan harga.

 

"Komuditi tersebut seperti cabai, beras, bawang, kenaikan harga komoditi tersebut tak terlalu signifikan," ungkapnya.

 

Menurutnya, kenaikan harga pada sejumlah komoditi hanya pada momen momen tertentu, seperti menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru, dan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha. Sebab pada momen seperti itu biasanya permintaan pasar sangat tinggi.

 

"Kenaikan harga tersebut masih bisa kita kendalikan, melalui pelaksaanaan operasi pasar murah," ujarnya.

 

Operasi pasar murah bertujuan untuk menekan inflasi daerah, sehingga harga bahan pokok di Kukar masih tetap stabil, karena telah disubsidi ongkos angkutnya. Dan operasi pasar murah dilakukan tak hanya pada momen tertentu saja, namun rutin dilaksanakan.

 

Berdasarkan data yang diperoleh Disperindag Kukar, terkait dengan daftar harga bahan pokok penting per 20 November 2023 yakni, harga beras 15 ribu per kilo, gula pasir 17 ribu per kilo, minyak goreng 16 ribu per liter.

Kemudian, susu 13 ribu per kaleng, tepung terigu 14 ribu per kilo, cabai tiung 75 ribu per kilo, daging sapi 160 per kilo, dan ayam pedaging 34 ribu per kilo. (adv/riz).