Program Kukar Berkah, Membentuk Masyarakat Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya

img

 

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR- Program Kukar Berkah menjadi bagian program utama Pemerintah Kutai Kartanegara yang direalisasikan pada kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Program tersebut terkait dengan program Dai masuk desa dan satu desa satu Tahfiz Quran.

Kepala Bagian Kesra Kukar, Dendy Irwan Fahreza mengungkapkan, bahwa program Dai masuk desa telah mencapai angkatan keempat dengan penerimaan 50 orang untuk 20 kecamatan. Sebaran Dai tersebut telah dipetakan untuk memastikan kehadiran mereka terutama di wilayah hulu.

"Seleksi awal menekankan komitmen Dai untuk ditempatkan di daerah hulu, " ujarnya.

Program Dai masuk desa bertujuan untuk pemerataan Dai di Kukar dengan seleksi dari MUI dan pondok pesantren. Para Dai diharapkan akan aktif memberikan tausiah dan sosialisasi terkait fardhu kifayah dan keagamaan di wilayah mereka, dengan penekanan pada acara-acara keagamaan dan kegiatan Pemda.

Sementara program satu desa satu Tahfiz Qur'an merupakan kolaborasi antara LPTQ, Bagian Kesra, dan Masjid Al Ansor Arwana Tenggarong. Program ini telah mencapai angkatan keempat dengan 75 peserta yang akan mondok di Al Ansor selama satu tahun di bawah pengawasan LPTQ.

"Tahfiz Quran ini menjadi agen Pemda untuk mengajarkan ilmu agama dan Al Quran di wilayah mereka." ungkap Dendy.

Sementara secara terpisah Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mendukung program ini dan menyebut bahwa di Kelurahan Maluhu ada alumni Dai yang siap untuk mengembangan dan mengajarkan ke lingkungan masyarakat Maluhu. Program ini sebagai bagian dari tugas dan kewenangan pemerintah untuk membina umat, terutama kaum muslimin dan muslimat.

"Kami berharap program ini terus berkelanjutan. Dan untuk mendukung program itu Pemerintah Kelurahan Maluhu pada hari santri  memberikan bantuan kepada TPA untuk mengembangkan dan melakukan pembinaan." tutupnya.(adv/aan)