POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Syarifatul Syadiah, Wakil Ketua I DPRD Berau dari Partai Golkar, menyoroti langkah positif Pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Ia mengatakan pentingnya menekankan peran Dinas Pangan dalam memastikan produksi pangan yang sehat, khususnya untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan anak-anak guna menekan tingginya angka stunting.

Syarifatul Syadiah menekankan perlunya peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal dengan nilai komersial.

Menurutnya, inovasi ini akan berkontribusi pada mewujudkan produksi pangan yang sehat dan bergizi, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.

"Dalam pandangannya, program B2SA harus terus dikembangkan dengan langkah-langkah yang tepat dan berkelanjutan," tutur Syarifatul, Selasa (13/2/2024).

Katanya, ini menilai bahwa aspek penting yang perlu diperhatikan saat ini adalah peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang memiliki potensi komersial.

Syarifatul Syadiah optimis bahwa dengan adanya program B2SA yang efektif, risiko stunting pada ibu hamil dan anak-anak dapat diminimalkan, memberikan peluang pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi mereka.

Ia juga mengajak Pemkab Berau untuk memberikan penegasan komitmen dalam mendukung program-program yang mendukung pemenuhan pangan B2SA secara maksimal.

Menurutnya, fungsi pemerintah daerah sangat krusial dalam menanggulangi kasus stunting yang masih cukup tinggi di daerah tersebut.

"Diharapkan, melalui upaya bersama antara legislatif dan eksekutif, Pemerintah Kabupaten Berau dapat berhasil mengimplementasikan program B2SA secara efektif, membawa dampak positif pada penurunan kasus stunting, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak," tuturnya. (Sep/Nad/Advetorial)