Pj Akmal Minta Disperindagkop Bisa Fasilitasi UMKM dan Koperasi

img

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA-Guna membantu  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi  dalam meningkatkan kapasitas produksi usaha dan pendapatan, serta mendukung program penciptaan lapangan kerja baru, dan menekan angka kemiskinan.  Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMK  Provinsi Kaltim, menyalurkan bantuan alat bagi Koperasi dan UMKM.

Kegiatan yang digelar di Kantor Disperindagkop dan UMK Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda, dihadiri Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsi beserta jajarannya, pera penerima program bantuan alat bagi koperasi dan UKM dari  Kota Samarinda, Balipapan, Berau dan Kabupaten  Paser, dan dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik via Zoom, Rabu (3/4/2024).

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam arahannya menegaskan, produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM maupun koperasi masih kalah  bersaing dengan produk-produk dari luar Kaltim, baik dari pulau Jawa maupun Sulawesi.

“Oleh karena itu, diminta kepala Disperindagkop Kaltim  untuk mencari formula, bagaimana  para penerima bantuan  ini, selain bisa memperbaiki produk-produk yang dihasilkan, juga memfasilitasi akses ke pasarnya, artinya jelas akses pasarnya, jadi kita tidak hanya sebatas memberikan dukungan alat produksi, tetapi juga sampai kepada akses pasarnya,”tegas Akmal Malik.

Untuk UMKM, sambung Akmal Malik terus digaungkan betapa pentingnya hilirisasi yang dilakukan, dengan hilirisasi tidak lagi memproduksi bahan mentah semata, tetap bahan mentah yang dihasilkan dikelola lagi, sehingga memiliki nilai tambah yang  tinggi dari sebelumnya.

“Kalau kita menghasilkan produk bahan mentah saja itu nilainya kecil, tetapi kalau bahan mentah tadi keleloah menjadi makan yang siap saji, tentu memiliki harga yang lebih tinggi lagi, oleh karena itu kita minta Disperindagkop bisa mencarikan formula yang tepat, sehingga para penerima alat bantuan ini tidak hanya sebatas memiliki sisi produksi saja, tetapi juga memiliki sisi hilirisasi produk yang dihasilkan, sehingga bisa meningkatkan  pendapatan para pelaku UKM maupun koperasi,”papr Akmal Malik.

Penyerahan program bantuan alat bagi  koperasi dan UMKM, dilakukan secara simbolis dari Kepala Disperindgkop dan UKM Kaltim, kepada 74 penerima bantuan alat mesin jahit dari Samarinda, dan 2 penerima dari Kota Balikpapan, kemudian bantuan alat industri pengelola rotan dan pengrajin kayu  Kecamatan  Teluk Sumbang dan Biduk-biduk Kabupaten  Berau, dan penerima bantuan peralatan untuk usaha industri Usaha Bersama dari Kabupaten Paser. (mar)