POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengungkapkan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk memberikan peringatan kepada pihak resort BMI yang menutup jalan masuk ke ujung Pulau Derawan, Provinsi Kalimantan Timur.

Meskipun menyadari kompleksitas situasi, Gamalis menegaskan bahwa tindakan tersebut diperlukan, terutama karena lokasi resort BMI menjadi jalur utama para wisatawan.

"Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan mengirim surat teguran kepada resort tersebut, seiring dengan keputusan untuk menarik retribusi," kata Gamalis, Jumat (19/04/2024).

Untuk itu, Gamalis menyayangkan kurangnya sosialisasi sebelumnya kepada pihak terkait, baik ke pemerintah maupun masyarakat.

Dalam menjaga keberlangsungan pariwisata Berau, Gamalis menyoroti pentingnya penyesuaian tarif masuk sebesar Rp 30.000 dengan fasilitas yang tersedia dan kemampuan pengunjung. Ia menekankan perlunya keterlibatan langsung dalam mengevaluasi kondisi di lapangan, termasuk meninjau fasilitas yang disediakan oleh resort.

Kontroversi seputar tarif masuk Rp 30.000 per kepala bagi pengunjung dewasa menuju Pulau Derawan menjadi sorotan. Sejumlah pengunjung, seperti Yonatahan yang berasal dari Bontang mengungkapkan kekecewaannya atas besarnya biaya yang harus dikeluarkan, terutama tambahan biaya untuk  menyeberangi laut menuju pulau.

"Pemkab Berau menerima keluhan tersebut dan berkomitmen untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak terkait," paparnya.

Dalam upaya meningkatkan pariwisata Berau, Gamalis menegaskan pentingnya dialog terbuka antara pemerintah, pengelola resort, dan masyarakat lokal guna mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak serta memastikan pengalaman wisata yang optimal bagi pengunjung. (Sep/Nad)