POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kabupaten Berau terpilih menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana se-Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 yang diselenggarakan di Hotel Exclusive, Jalan AKB Sanipah II, Rabu (15/05/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam rangka mencapai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

Dalam Sambutan Bupati Berau, yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, M Said menyambut baik terpilihnya Berau sebagai tuan rumah Rakorda ini.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Berau sebagai tuan rumah Rakorda ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Berau," ujar M Said.

Selain itu, ini juga merupakan kesempatan untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

M Said mengakui bahwa Kabupaten Berau masih menghadapi berbagai tantangan dalam bidang kependudukan, seperti rendahnya tingkat pendidikan, tingginya laju pertumbuhan penduduk, pengangguran, rendahnya kualitas kesehatan dan angka harapan hidup, serta masalah kenakalan remaja.

Namun, ia menekankan pentingnya menghadapi tantangan tersebut dengan sikap positif, terutama dalam menyongsong era bonus demografi yang diperkirakan akan memuncak pada 2030-2040.

"Bonus demografi ini bisa menjadi momentum untuk mendorong pembangunan daerah secara signifikan," tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemkab Berau mendukung berbagai program, termasuk Sekolah Siaga Kependudukan yang bertujuan untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan kependudukan.

Demikian, Keberhasilan Pemkab Berau dalam meraih panji keberhasilan di bidang pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana kategori kabupaten pada Januari lalu, juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat koordinasi antar daerah, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya DKP3A Kaltim, agar pelaksanaan kebijakan kependudukan bisa berjalan efektif dan sesuai harapan," tutup M Said. (Sep/Nad/Advetorial).