POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Dinilai masih kurangnya capaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bumi Batiwakkal, dimana saat ini realisasi presentasinya  masih di angka 20 persen. Dengan presentasi pencapaian RTH di bawah 30 persen dikhawatirkan akan sulit memperoleh penghargaan Adipura.

Untuk itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau Mustakim memotivasi SKPDnya mentargetkan peningkatan RTH hingga mencapai 30 persen dari total luas perkotaan di Kabupaten Berau saat ini.

“Saat ini luas daerah perkotaan di Berau sekitar 11 ribu hektare dan pihaknya menargetkan pembangunan RTH sekitar 3 hektare lagi,” jelas Mustakim dikantornya Jl APT Pranoto Kelurahan Karang ambon baru-baru ini.

Menurut Mustakim, beberapa lokasi RTH yang telah ada seperti Taman Sanggam, Taman Cendana, RTH Kopri 1612 Jalan Murjani III, RTH Kopri 1250 Jalan Murjani III, dan Bukit Maritam (Eks PDAM). Kesemuanya masih dalam tahap pembangunan dan revitalisasi, dimana pembangunan RTH ini dimulai pertengahan 2023, menggunakan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KLHK) RI.

"Konsep pembangunan RTH mengikuti arahan dari KLHK RI, dengan 60 persen RTH yang dibangun diisi oleh tanaman, dan sisanya 40 persen untuk pembangunan fisik lainnya," terangnya.

Sementara empat RTH lainnya tambah Mustakim, masih dalam proses pembangunan, optimistis dapat menyelesaikannya tahun ini dengan memaksimalkan anggaran yang telah ada termasuk  berupaya mengusulkan tambahan anggaran di 2024 untuk menambah lokasi RTH.

”Apalagi  RTH tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelestarian jenis tanaman lokal, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, rekreasi, dan antisipasi dini dari bencana,” tukasnya lagi.  (sep/Nad/advertorial)