Bupati Sri Juniarsih Mas Resmi Buka Kick Off Program Intervensi Gizi Ibu Hamil

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka Kick Off Program Intervensi Gizi Ibu Hamil sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka anak stunting di Kabupaten Berau. Acara ini berlangsung di Halaman Museum Kesultanan Gunung Tabur, Senin (24/6/2024).

 

Dalam upaya meningkatkan gizi seimbang pada calon anak ibu hamil yang beresiko tinggi serta menekan penambahan angka stunting, sebuah program baru telah diluncurkan di Kampung Lingkar Tambang. Program ini akan berjalan selama 120 hari atau sekitar 4 bulan, dengan tujuan utama memberikan makanan bergizi kepada ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK).

 

Setiap harinya, makanan tambahan akan dibagikan kepada para ibu hamil yang telah teridentifikasi mengalami KEK. Menu makanan ini telah disusun dan dikonsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan asupan yang diterima mencakup seluruh kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki status gizi ibu hamil dan mendukung pertumbuhan optimal janin.

 

Dalam sambutannya, Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasinya kepada PT. BUMA atas inisiasi kegiatan ini. Sri menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud komitmen, konsistensi, dan keseriusan kita terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Berau, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Tabur.

 

Bupati juga menyebutkan data prevalensi stunting di tiga kampung lokus stunting di Kecamatan Gunung Tabur tahun 2023: Kampung Gunung Tabur (30,09%), Maluang (33,75%), dan Melati Jaya (28,57%). Terdapat 96 anak stunting di Kampung Gunung Tabur, 81 anak di Maluang, dan 20 anak di Melati Jaya.

 

"Kampung Gunung Tabur memiliki 684 keluarga berisiko stunting, menjadikannya yang tertinggi ketiga di Kabupaten Berau setelah Sambaliung dan Tanjung Redeb," Ucap Bupati.

 

Bupati Sri Juniarsih menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak, termasuk Posyandu dan Puskesmas, dalam melakukan intervensi spesifik gizi ibu hamil. Ia juga mendorong optimalisasi angka kunjungan, pengukuran, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan bersama tenaga kesehatan.

 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat dalam percepatan penanggulangan stunting, sebagai salah satu langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

 

Bupati mengajak seluruh perangkat kecamatan, kelurahan, kampung, TPK, KPM, Posyandu, dan lembaga masyarakat untuk bersama-sama mengoptimalkan intervensi pencegahan stunting. Ia juga menginstruksikan semua perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal agar angka stunting di Kabupaten Berau dapat dicegah dan ditanggulangi.

"Mari kita berinovasi dan memastikan kualitas kesehatan anak-anak kita sebagai generasi penerus yang akan membawa kemajuan bagi daerah ini," tutupnya. (Sep/Nad/Advetorial)