Bupati Kukar Perkuat Komitmen Penurunan Stunting dengan Kunjungan Langsung ke RSUD AM Parikesit
POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR:
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menunjukkan komitmennya dalam
percepatan penurunan stunting di wilayahnya dengan mengunjungi langsung lima
balita penderita stunting dari Desa Muara Enggelam di RSUD AM Parikesit, Rabu
(3/7).
Didampingi Direktur Utama RSUD AM Parikesit,
Martina Yuliati, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Edi Damansyah
menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan prioritas utama pemerintah
daerah.
"Kami tidak hanya fokus pada program di
tingkat kabupaten, tetapi juga memastikan penanganan stunting sampai ke
desa-desa. Koordinasi lintas sektor dan penguatan data menjadi kunci
keberhasilan upaya ini," kata Edi Damansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga
menyampaikan apresiasi kepada RSUD AM Parikesit atas kesigapannya dalam
penanganan kasus stunting. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, tenaga
kesehatan, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
"Stunting adalah masalah serius yang
harus kita tangani bersama. Tidak boleh ada lagi kendala di lapangan. Saya
minta TPPS di semua tingkatan untuk aktif memantau dan memastikan intervensi
stunting berjalan efektif," tegasnya.
Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yuliati,
menyambut baik kunjungan Bupati dan menyatakan kesiapan rumah sakit untuk mendukung
penuh program penurunan stunting.
"Kami telah menyiapkan tim khusus yang
akan fokus menangani kasus-kasus stunting. Selain itu, kami juga aktif
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya
pencegahan stunting," jelas Martina.
Kunjungan Bupati Kukar ke RSUD AM Parikesit
ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi seluruh pihak terkait untuk
bekerja lebih keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kutai Kartanegara.
(adv)