POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Duta Budaya asal Kukar bernama Dea Natasya dan Aji Valentino berhasil meraih prestasi terbaik pada ajang Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Pengumuman hasil itu disampaikan pada malam penutupan PKD, di Museum Mulawarman Tenggarong, Sabtu (6/7/2024).

Sementara ajang tersebut digelar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, sejak 4-6 Juli 2024. Yang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se Kaltim.

Dea Natasya menyampaikan rasa syukurnya atas hasil yang diperoleh. Sebab tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak pastinya tak akan maksimal. Adapun persiapan untuk menuju ke capaian saat ini sangat luar biasa, karena usai lolosnya seleksi tingkat Kabupaten hanya diberi waktu 6 hari untuk persiapan mengikuti ajang PKD tingkat Kaltim.

"Pekan lalu kita sudah mengikuti seleksi tingkat Kabupaten dan meraih juara 1. Dan lanjut mengikuti PKD tingkat Kaltim, sementara keberhasilan yang diraih ini bukan hanya kerja berdua saja, tapi merupakan kerja tim yang luar biasa," kata Dea Natasya pada Poskotakaltimnews, di Museum Mulawaman, Sabtu (6/7/2024).

Adapun kendala yang dialami selama ini yaitu waktu yang diberikan cukup singkat, sehingga untuk mempersiapkan hal ini sangat ekstra namun hal ini tak mengurangi rasa semangat, untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan keluarga.

"Pada kesempatan ini kami juga berpesan kepada generasi muda bahwa IKN sudah ada di depan mata, untuk itu generasi muda harus mampu manfaatkan peluang yang ada di nusantara ini," ucapnya.

Dirinya berharap generasi mudah bisa semakin peduli terhadap budaya dan melakukan pelestarian budaya. Sehingga budaya asli Kutai tak terkikis oleh perkembangan zaman.

Hal senanda juga disampaikan oleh Aji Valentino. Tercapainya hasil terbaik ini berkat kerjasama tim yang solid dan terus mendukung, sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Kukar.

"Perjuangan kami tak hanya sampai disini, tapi kita akan mengikuti kancah Nasional membawa nama Kaltim dan Kukar khususnya. Kami berharap generasi muda di Kukar memiliki optimis yang tinggi saat mengikuti kompetisi, dan juga harus meningkatkan kualitasnya," ujar Aji Valentino.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo mengapresiasi kepada sepasang Duta Budaya, yang telah berhasil meraih prestasi di tingkat Kaltim 2024. Pihaknya merasa bangga dengan adanya event seperti ini, karena hal ini bagian dari memberikan ruang untuk putra dan putri daerah.

"Ajang ini diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se Kaltim, tentunya tantangannya sangat luar biasa. Untuk tahapan pada ajang ini ialah karantina, wawancara, dan menampilkan bakatnya di atas pentas," ungkap Puji Utomo

Menurutnya, kegiatan ini bagian dari mempertahankan seni dan budaya yang ada di Kukar, apalagi akan menyambut IKN maka dari itu semuanya harus dipersiapkan sejak awal. (adv/riz)