Sempekat Keroan Kutai Lakukan Wisata Belanja dan Khitan Massal ke Anak Yatim Piatu
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Memasuki 1 Muharam 1446 Hijriah, Sempekat Keroan Kutai (SK2) melakukan bakti sosial dengan
peduli terhadap anak yatim, piatu dan yatim piatu. Kegiatan bakti sosial itu
dilakukan di Sekretariat Sempekat Keroan Kutai Jalan Patin Tenggarong, 15-16 Juli 2024.
Petinggi Pore Sempekat Keroan
Kutai yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbdud) Kukar
Tauhid Afrilian Noor mengatakan, bakti sosial yang dilakukan diantaranya dengan
memberikan santunan dan memberikan bantuan perlengkapan selokah kepada anak
yatim, piatu dan yatim piatu.
"Kita berikan santunan kepada
mereka dan wisata belanja atau kita ajak belanja perlengkapan sekolah. Kegiatan
ini dilakukan untuk membahagiakan mereka," kata Tauhid Afrilian Noor pada Poskotakaltimnews.
Ada sekitar 122 anak anak yang
mengikuti wisata belanja. Sementara peserta tersebut diambil dari sejumlah
Panti Asuhan dan door to door (rumah ke rumah yang memiliki anak yatim).
"Kita fokus kepada anak
yatim, piatu dan yatim piatu. Karena sebagian di Panti Asuhan itu ada yang
bukan anak yatim," sebutnya.
Selain wisata belanja, pihaknya
menggelar khitanan massal. Adapun peserta khitan massa sekitar 19 anak,
minimnya peserta itu dinilai karena momen liburan anak sekolah ini banyak yang
mengadakan khitan masal maupun mandiri.
Menurutnya, momen Muharam ini sudah
selayaknya untuk berbagi kepada anak anak yatim, piatu dan yatim piatu.
Pihaknya komitmen akan mengadakan hal yang sama kedepannya di beberapa
Kecamatan se-Kukar.
"Melalui kegiatan ini, kami
meminta kepada mereka untuk mendoakan agar pemimpin pemimpin kita terus baik
dan amanat dalam melaksanakan tugasnya," ucapnya.
Ia berpesan kepada anak anak yatim
terus semangat untuk menempuh pendidikan, paling tidak menjadi dirinya sendiri
dan para pengasuh untuk bersabar dalam mengasuh mereka.
"Kami siap dari masyarakat umum apabila masih ada anak yatim yang kurang mampu, untuk dibantu dengan mengkoordinasikan ke pemerintah daerah," pesannya.
Peduli dengan anak yatim telah
menjadi kewajiban bersama, dan itu sangat mudah untuk membahagiakan mereka.
(adv/riz)