Bupati Edi Tinjau Jalan Berlubang dan Longsor di Loa Kulu
Bupati
Kukar Edi Damansyah sedang meninjau jalan berlubang di Kecamatan Loa Kulu (pict
: riz/pk)
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Bupati
Kukar Edi Damansyah meninjau langsung sejumlah ruas jalan di Kecamatan Loa Kulu
yang dinilai perlu perhatian serius dari Pemerintah Pusat. Ruas jalan yang ditinjau
berada di lokasi Desa Rempanga, dimana terdapat beberapa titik lubang serta Jalan
Margasari Desa Jembayan yang alami longsor.
Upaya Pemkab Kukar alam mengatasi
permasalahan tersebut dengan melakukan penambalan beberapa titik lubang jalan
di Desa Rempanga dan bersurat kepada Pemerintah Pusat untuk segera dilakukan
penanganan.
"Kami hanya bisa menutup
lubang-lubang itu, karena jalan tersebut statusnya merupakan jalan Nasional atau
Negara, sehingga Pemkab Kukar tak bisa memaksimalkannya," jelas Edi
Damansyah pada awak media, Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, ruas jalan itu sangat
vital baik di desa Rempanga dan Margasari ini. Apabila hal ini tak segera
ditangani yang dikhawatirkan jalan itu bisa putus, jika jalan ini putus maka
akses mobilisasi akan terhenti.
"Saya mohon kepala Kepala
Balai Jalan yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Balikpapan, untuk
dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kalau tak segera ditangani, yang ada
permasalahan lain akan timbul," ucapnya.
Pihaknya mengaku, telah dua kali
bersurat ke Pemerintah Pusat. Terkait hal ini Pemkab Kukar hanya bisa menunggu
penanganan perbaikan jalan tersebut.
"Rencananya jalan itu akan
kami minta diserahkan ke Kabupaten, sehingga jika ada masalah seperti ini bisa
segera ditangani. Sebelum diserahkan ke Kabupaten, kami minta untuk ditangani
dulu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono menyebutkan, penambalan lubang di Desa
Rempanga menggunakan beton mixer atau molen ready mix. Sementara akses jalan di
Rempanga dilakukan buka-tutup atau satu lajur yang digunakan.
"Kami berharap masyarakat
bisa untuk bersabar ketika melalui jalan di desa Rempanga ini, karena ada
penambalan lubang dan hasil penambalan bisa bertahan lama," sebutnya.
Penambalan lubang itu bertujuan
agar tak membahayakan masyarakat dalam berkendara, karena posisi lubang itu
sangat dalam dan dinilai membahayakan. Hal ini bagian dari pelayanan dasar
kepada masyarakat.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Kementerian PU, informasi yang didapat bahwa jalan nasional itu ada kegiatan multiyears setiap tahunnya. Pemkab Kukar berharap jalan tersebut bisa segera ditangani karena ini bersifat emergency. (adv/riz)