Stand UMKM di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong (pict : riz/pk)

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menyambut baik atas rampungnya pembangunan stand bagi pelaku usaha, di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fhatullah menyebutkan, dengan adanya stand itu dapat memakomodir pelaku usaha khususnya yang telah berjualan di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. Pastinya hal ini dapat memberikan rasa aman  dan nyaman bagi pedagang bahkan pengunjung.

"Kami apresiasi kepada pengelola Masjid atau Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, yang berinisiasi menyediakan tempat bagi pelaku usaha," sebut Sayid Fhatullah pada Poskotakaltimnews, Sabtu (10/8/2024).

Sementara penyediaan stand itu bagian dari upaya mendukung wisata religi. Sebab bagi pengunjung yang berbelanja dan tiba waktu sholat maka bisa langsung ke Masjid itu dan sebaliknya jika jama'ah selesai sholat bisa menikmati wisata kuliner.

"Selain mendukung wisata religi dan juga mendukung pelaku UMKM di Kukar, sehingga mereka berjualan lokasinya tertata dengan rapi tak terkesan kumuh," ujarnya.

Dengan perhatian seperti itu, pengelola Masjid lainnya juga dapat memfasilitasi stand bagi pelaku usaha. Berjualan di kawasan Masjid itu tak masalah, kecuali berjualan di dalam Masjid itu dilarang.

"Selagi tak mengganggu kegiatan ibadah sah sah saja, semoga juga menjadi berkah bagi pengelola Masjid dan pelaku usaha," ucapnya.

Diketahui, ada 14 petak yang disiapkan untuk kegiatan pengembangan UMKM khususnya para pedagang yang berjualan di sekitar Masjid ini.

Petak tersebut dibangun oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), rencananya petak tersebut dibangunkan sebanyak 28 namun yang terealisasi baru 14. Petak tersebut nantinya dikelola oleh para pedagang, sementara pihak pengelola Masjid Agung tidak mengambil keuntungan atau kesempatan dari pembangunan petak tersebut. (adv/riz)